Berita NTT Hari Ini

La Nina Picu Hujan Bulan Juni di NTT 

La Nina juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi selain angin muson

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG-COM/HO-DOK.BMKG
Satelit Himawari - 8 Rainfall Potensial Indonesia hari ini, 15 Juni 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Intensitas La Nina yang menguat menjadi pemicu hujan terjadi di NTT pada bulan Juni. 

Meski pada masa kemarau, hujan tetap ada di beberapa wilayah di NTT. 

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, informasi mengenai cuaca itu terkonfirmasi, Rabu 15 Juni 2022. 

Kepala Stasiun Meteorologi, Agung Sudiono Abadi, menyebut La Nina memang telah terpantau sejak Maret lalu dan menjadi salah satu penyebab hujan masih melanda wilayah NTT.  

"La Nina termonitor sejak Maret. Hal ini yang bisa salah satu penyokong terjadinya hujan di wilayah Indonesia termasuk NTT masih terjadi sampai bulan Juni," jelas Agung.

Menurutnya, hujan hampir terjadi di seluruh wilayah NTT dan dapat dirasakan oleh masyarakat karena intensitas La Nina yang meningkat sehingga menghasilkan hujan di NTT pada Juni ini. 

"Satu Lagi yang masih dirasakan masyarakat NTT, masih adanya hujan hampir di seluruh wilayah NTT, karena adanya potensi penguatan intensitas La Nina menjadi moderat dengan nilai -1.05 penguatan kembali," papar Agung lagi. 

La Nina ialah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

La Nina juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi selain angin muson.

Ia tetap menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.

Posisi matahari saat ini berada di belahan bumi utara (BBU), kata dia, yang pada umumnya wilayah NTT telah berada pada musim kemarau.

Sebelumnya ia melaporkan hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor dan Sumba Barat Daya pada 15 Juni 2022 ini. (Fan)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved