Perang Rusia Ukraina
Pengakuan Presiden Biden Soal Invasi Rusia, Pernah Ingatkan Presiden Zelensky Tapi Tak Digubris
Biden Ngaku Sudah Peringatkan Ukraina soal Invasi Rusia: Zelensky Tidak Mau Mendengar
POS-KUPANG.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan sudah pernah memperingatkan Ukraina soal invasi pasukan militer Rusia.
Pengakuan ini disampaikan oleh Biden saat menghadiri acara partai Demokrat di Los Angeles, AS.
Biden mengatakan, intelijen AS sebenarnya telah mengumpulkan informasi terkait persiapan Rusia melakukan invasi.
Baca juga: Disanksi Eropa Karena Perang Ukraina, Rusia Tegaskan Mampu Bayar Utang Luar Negeri, Ini Kekuatannya
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Biden bercerita saat menyampaikan laporan potensi Rusia melakukan invasi, banyak pihak menganggap dirinya bersikap berlebihan.
Kemudian Biden menjelaskan pada saat itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengabaikan laporan tersebut.
"Zelensky tidak mau mendengar itu," ujar Biden.
Baca juga: Rusia Bakal Gagal, Sulit Merebut Seluruh Luhansk Ukraina Timur dalam Beberapa Minggu Mendatang
Biden menyebut aksi Rusia melakukan invasi telah memicu terjadinya bencana kemanusiaan.
Biden tegas menyatakan Rusia secara brutal telah memerangi Ukraina tanpa adanya provokasi dari pihak lawan.
Biden bahkan menyebut Putin seolah-olah ingin memusnahkan peradaban manusia di Ukraina.
Baca juga: Pertempuran Sengit Ukraina vs Rusia di Sloviansk dan Bakhmut, Pasukan Putin Mundur di Beberapa Titik
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, pernyataan ini disampaikan oleh Biden dalam pertemuan puncak antara pimpinan negara AS dengan Jepang, Australia, dan India.
"Tampak bagi saya bahwa Putin sedang mencoba untuk memadamkan sebuah peradaban manusia," ujar Biden.
Berdasarkan penjelasan dari Biden, Putin tidak lagi mengincar target militer di Ukraina.
Baca juga: MENGERIKAN,Detik-detik Tentara Ukraina Terkena Serang Udara Rusia Terekam Drone, Mayat Bergelmpag
"Dia menghancurkan semua sekolah, gereja seolah-olah berusaha untuk memusnahkan peradaban di Ukraina," kata Biden.
Biden menyampaikan, seluruh dunia kini harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi di Ukraina.
Sebelumnya, Biden diminta untuk fokus mengurus permasalahan internal negara, bukan justru mencampuri konflik antara Rusia dan Ukraina.