Perang Rusia Ukraina

Pejuang Asing Ukraina Divonis Hukuman Mati di Wilayah Separatis Donbas

Tiga pria yang bertempur bersama pasukan Ukraina kini telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di wilayah separatis yang didukung Rusia.

Editor: Agustinus Sape
SUPREME COURT OF DONETSK PEOPLE'S REPUBLIC/REUTERS
Tiga pria - Aiden Aslin, Shaun Pinner dan Brahim Sadun - terlihat dalam rekaman yang difilmkan di pengadilan di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri. 

Afrika menghadapi krisis yang mengerikan karena pelabuhan Laut Hitam yang diblokir
Kekhawatiran meningkat karena perang Rusia di Ukraina menghalangi pelabuhan Laut Hitam dan biji-bijian untuk berlayar dari pelabuhan tersebut.

Theodore Murphy, direktur Program Afrika di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, mengatakan kepada DW, "Sekitar sepertiga dari 25 negara Afrika bergantung pada gandum Ukraina dan Rusia. Dan 15 negara Afrika mengandalkan hingga setengahnya pada gandum Rusia dan Ukraina untuk kebutuhan mereka. impor."

Dia menambahkan, "karena kekurangan yang sedang dihadapi oleh seluruh dunia, karena efek riak dari apa yang terjadi di Ukraina dan Rusia, harga meningkat," dan negara-negara Afrika "dihadapkan dengan pasar yang telah tumbuh jauh lebih mahal ketika Afrika menghadapi beberapa kehancuran finansial yang nyata."

"Ada yang benar-benar salah dengan sistem global ketika Afrika memiliki 65 % lahan subur dunia dan Afrika mengimpor 80 % makanannya," kata Murphy.

Bettina Rudloff, seorang ekonom pertanian di Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan, mengatakan kepada DW bahwa ketahanan pangan global "semua tergantung pada bagaimana kita sekarang menangani transportasi ke luar kawasan" - baik dari Ukraina maupun Rusia.

Jika komunitas internasional ternyata tidak efektif dalam bekerja dengan Rusia dan Ukraina untuk membuka blokir pelabuhan di Laut Hitam, Rudolph mengatakan bahwa mereka harus "mencoba untuk benar-benar mendukung semua alternatif, yang pada akhirnya dapat berupa kereta api atau pilihan transportasi lainnya. "

Lebih dari 600.000 ton gandum Ukraina dikirim ke Rumania

Ukraina telah mengirimkan 601.115 ton biji-bijian ke pelabuhan Constanta di Laut Hitam Rumania sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Pelabuhan itu mengatakan, Kamis, 120.294 ton lagi sedang dalam perjalanan.

Dari Constanta, lebih dari 262.000 ton telah berangkat ke pasar dunia dengan menggunakan 15 kapal, menurut Reuters.

Gandum hanya sekitar 3

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved