Pembunuhan Ibu dan Anak
Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Dua Teman SMA Randy Badjideh Bersaksi di Pengadilan
Pipex datang ke Kupang sendiri atau. Kan dia telpon minta jemput di pohon duri. Kapan Pipex balik ke Rote
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua teman sekolah yakni teman SMA dari terdakwa Randy Badjideh. Dua teman itu, yakni Haswandi dan Zulkifli.
Dua teman Randy Badjideh ini tampil memberi kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Astri dan Lael di Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Selasa 7 Juni 2022.
Sidang ini dipimpin Hakim Ketua Majelis,Wari Juniati didampingi empat hakim anggota masing-masing, Teddy Windiartono, Reza Tyrama, A A. Gde Oka Mahardika dan Murthada Mberu dengan JPU , Herry Franklin,S.H, M.H, Muhammad Akbar, S.H dan Sisca Gitta Rumondang Marpaung, S.H., M.H..
Sementara terdakwa Randy Badjideh didampingi Yance Thobias Mesah, S.H, Harri Pandie, S.H,M.H, Benny Taopan,S.P,S.H, M.H, Narita Krisna Murti dan Rido Manafe,S.H.
Baca juga: Tapaleuk: Dong Sonde Urus
Dalam sidang lanjutan ini JPU menghadirkan lima orang saksi, masing-masing, Nelci Margarita Bana, Novi Julianti Pena, Novi Rosita Saduk, Haswandi dan Zulkifly.
Saat itu, Haswandi menjawab pertanyaan JPU Herry Franklin bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan terdakwa pada 6 November 2021.
"Saya posting fotonya, posting pagi siang baru dibalas," kata Haswandi.
"Saudara tahu kasus Penkase-Oeleta seperti apa," tanya Herry.
Haswandi menjawab, awal dirinya tahu dari Zulkifli.
Baca juga: Warga Bipolo Butuh Pasar Untuk Ekspor Kepiting dan Ikan Air Tawar
JPU Sisca, menanyakan apakah Haswandi mengenal Pipex , saksi Haswandi mengaku mengenal karena teman sekolah di Rote dan saat ini Pipex tinggal di Rote.
Haswandi juga mengakui, Bayu , Arca, Randi, Astri adalah teman SMA dan terdakwa juga berpacaran dengan korban.
Sedangkan, kondisi sampai di Kupang, Haswandi mengatakan, karena masing-masing sudah sibuk dengan keras sehingga komunikasi tidak intens
Sedangkan soal komunikasi terakhir dengan terdakwa z Haswandi mengatakan, komunikasi saat dirinya hendak mengecat sepeda motor.
Terkait nama Pipex, Haswandi mengatakan, pada tanggal 26 Agustus 2021, Pipex menghubungi dirinya dan meminta untuk jemput di SPBU Oesapa, namun dirinya tidak pergi, sehingga Pipex kemungkinan menghubungi teman lain.
Baca juga: Warga Bipolo Butuh Pasar Untuk Ekspor Kepiting dan Ikan Air Tawar