Berita Nasional
FPI Reborn Muncul di Jakarta, Wagub DKI Buru-Buru Beri Pernyataan: Itu Tak Salah Asal Jaga Kerukunan
Setelah ormas yang satu ini dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia, kini muncul lagi FPI Reborn di Jakarta. Begini respon Kubu HRS.
Ini sih andaikata, jikalau mau, sekali lagi kalau mau, nih...
Mobil Komando yg digunakan masa Aksi FPI Palsu, pajaknya mati. Atau mungkin malah palsu.
Kalo mau diusut, panggil koordinator aksinya.
Biasanya kan gesit cari kesalahan FPI," tulis akun @DPP_LIP.
Baca juga: Aziz Yanuar Respon Soal Akun FPI & Habib Rizieq Shihab Masuk Daftar Hitam Facebook
Pernah Dipakai Massa PDIP
Dalam postingan selanjutnya, akun @DPP_LIP kemudian memasang link berita dari situs resmi Polres Metro Jakarta Utara.
Link tersebut berisi tentang kegiatan pengamanan unjuk rasa massa dan kader DPC PDIP di depan Polres Metro Jakarta Utara pada Jumat 26 Juni 2020 lalu.
Dimana dalam aksi unjuk rasa tersebut tertulis bahwa mobil komando yang digunakan oleh masssa DPC PDI Perjuangan Kota Administrasi Jakarta Utara menggunakan mobil komando bernomor polisi B 9352 MW.
Muncul Video Pengakuan
Tak hanya itu, akun @DPP_LIP juga mengunggah sebuah video pengakuan dari salah satu peserta aksi yang terlibat di aksi tersebut.
Melansir akun @DPP_LIP, tampak seorang pria bersorban meminta maaf dan menjelaskan keterlibatan dirinya dalam aksi dukung Anies Baswedan nyapres.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik, pria bersorban yang mewakili KH Khairul Anam juga mengaku dirinya ditipu oleh sosok pria bernama Eddy.
Pasalnya, berdasar pengakuan pria itu, dia dihubungi oleh seseorang yang dikenalnya bernama Eddy untuk hadir ke kawasan Patung Kuda pada Senin 6 Juni 2022.
Saat itu, pria tersebut mengaku ditunjuk untuk memimpin doa.
Baca juga: Media Amerika Serikat Bocorkan Daftar Hitam Facebook ke Publik, Ada Nama FPI dan FUI
"Saya ditelepon oleh Pak Eddy pada pukul 00.00 WIB, dan diminta untuk membaca doa di Monas," kata pria bersorban itu.
Usai dihubungi pria bernama Eddy, maka pria bersorban itu turut mengajak para jemaahnya untuk sama-sama menuju area Patung Kuda.
"Saya mengajak jemaah ke Monas, saya berangkat jam 7 dari Bekasi langsung menuju ke Monas," kata dia. (*)