Konflik Amerika dan Korea Utara

Rusia dan China Kompak Hadang Amerika , Tolak Veto AS di PBB Terhadap Korea Utara Gegara Rudal

Rusia dan China kini menjadi momok yang menakutkan bagi Amerika Dua negara yang sama-sama memliki kekuatan militer terbesar masingt-masing kedua dan

Editor: Alfred Dama
Via Kontan.co.id
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan menjauhi apa yang media sebut sebagai 'model baru' rudal balistik antar benua (ICBM) dalam foto tanpa tanggal yang dirilis Kamis (24/3/2022) oleh Kantor Berita Sentral Korea (KCNA). 

Terakhir kali badan tersebut memperketat sanksi terhadap Pyongyang adalah pada tahun 2017.

Sejak itu, China dan Rusia telah mendorong pelonggaran sanksi atas dasar kemanusiaan.

Baca juga: Amerika Serikat Kecam China dan Rusia Memveto Resolusi DK PBB untuk Korea Utara

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pada pertemuan itu, "Memperkenalkan lebih banyak sanksi terhadap Korea Utara adalah jalan menuju jalan buntu."

Kami menekankan sifat sanksi yang tidak efektif dan tidak manusiawi, terhadap Korea Utara.

Duta Besar China Zhang Jun mengatakan bahwa sanksi tambahan tidak akan membantu dan hanya akan menimbulkan efek negatif dan meningkatkan konfrontasi.

"Situasi di semenanjung berkembang seperti sekarang terutama karena kebijakan AS dan kegagalan untuk mempertahankan hasil negosiasi sebelumnya," kata duta besar.*

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari .Grid.ID berjudul: Malah KongKalikong dengan China, Rusia Ikut-Ikutan Tolak Veto AS di PBB Terhadap Korea Utara Gara-Gara Peluncuran Rudal, Padahal AS Sebut Korea Utara Lakukan Hal Membahayakan Dunia

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved