Warga Desa Payola Umbu, SBD Minta Jalan Beraspal Hingga Jalur Pantura

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA---Masyarakat Desa Payola Umbu, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) meminta pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya untuk merencanakan dan menganggarkan dana pembangunan pengaspalan jalan raya menuju Kantor Desa Payola Umbu sejauh kurang 1 KIlometer (KM) sampai jalur pantai utara (pantura) sekitar 2 Km.

Hal itu demi mempermuda akses masyarakat ke dan dari kantor desa, sekolah TKK, gedung ibadah dan beberapa fasilitas publik lainnya.

Sayangnya, sampai saat ini masih jalan tanah bahkan pada musim hujan menjadi tempat kubangan air karena terdapat beberapa titik jalan rusak meninggalkan  lubang besar ditengah jalan raya.

Baca juga: Pemkab Rayakan HUT ke-15 Sumba Barat Daya di Alam Terbuka

Masyarakat harus ekstra hati-hati melintas ketika terjadi hujan agar aman dari percikan lumpur bila kendaraan melintasnya.

Kepala Desa Payola Umbu, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Stefanus Malo Kii didampingi Kepala Tata Usaha Kantor Desa Payola Umbu, Alex Bora dan Hendrikus Randa Mada ditemui di kantor desa itu, Selasa 24 Mei 2022, menuturkan, status jalan tersebut adalah jalan desa.

Jaraknya kurang lebih 1 Km dan pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi tersebut ketika bertemu dengan anggota DPRD Sumba Barat Daya yang melakukan kunjungan kerja ke desa itu. Namun hal itu belum terwujud.

Baca juga: Sumba Barat Daya Butuh 173 BTS Menuju Desa Digitalisasi

Pihaknya juga berharap aspirasi masyarakat Desa Payola Umbu tersebut dapat terwujud pada tahun anggaran mendatang.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah daerah dapat memfasilitasi agar PT PLN dapat memperhatikan  kabel jaringan listrik  yang terpasang dari rumah ke rumah warga pada jalur jalan raya menuju kantor desa dan warga sekitar.(*)