Berita Manggarai Barat Hari Ini

Dihadapan Kader Demokrat NTT, BKH Kisahkan Masa Emas 2009, Berikutnya Wajib Menang

Kita mau kader utama kita jadi Gubernur, jadi Bupati, jadi Wali Kota. Dan setelah menang kita melakukan perubahan dan menganti kekuasaan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.DEMOKRAT NTT
Wakil Ketua Umum DPP partai Demokrat, Beny K. Harman (BKH) saat memberikan sambutan di hadapan kader Demokrat NTT. Sabtu 21 Mei 2022 

“Kalau 15 % itu setara dengan 90 kursi. Tahun 2009, kita mencapai 148 kursi. Paling banyak. Lalu waktu itu kita mengikuti putusan mahkamah Konstitusi jumlah kursi kita bukan 148 tapi 165. Pencapaian yang paling tinggi. 2014 kita jatuh sisa 61. Apa yang kita lakukan selama 10 tahun seolah-olah dilupakan oleh rakyat, tidak apa-apa. Masuk 2019 tinggal 54. Dari 80 dapil hanya ada 53 dapil yang terisi dan 1 dapil yang diisi oleh 2 kursi,” jelas BKH.

Baca juga: Baru 30 BTS Bakti Kominfo Yang Aktif di Sumba Timur 

BKH mengingatkan untuk menang besar di tingkat nasional, NTT harus menyumbang. Minimal 2 kursi tidak boleh hilang.

“Kalau bisa mengulang prestasi 2009 kita pernah memperoleh 3 kursi. Dapil NTT 1 ada 1 kursi dan NTT 2 ada 2 kursi. Saya yakin kalau kita sungguh-sungguh 2024 bukan tidak mungkin, prestasi yang pernah kita capai pada tahun 2009 bisa kita dapatkan di tahun 2024,” tandas BKH

Target Provinsi, kata BKH, saat ini jumlah kursi ada 65. Capaian paling tinggi hanya 8 kursi. 

“Kalau bisa di 2024 kita menang besar juga di NTT. Meraih kursi DPRD Provinsi, kalau saat ini hanya 4 kalau bisa kenaikannya sampai 60 % . Targetnya 10 kursi DPRD provinsi. Kalau kita sungguh-sungguh bisa mendapatkan 11 kursi. Dengan catatan 8 dapil kita semua isi. Plus ada 3 dapil yang peluang untuk dapat 2 sangat tinggi,” kata mantan ketua Komisi III DPR RI ini.

BKH juga memotivasi kader tidak saja mencapai target di legislatif tetapi juga di eksekutif dengan merebut Gubernur NTT.

“Kalau tidak nomor 1 ya nomor 2. Pokoknya masuk dalam kekuasaan. Sebab masuk dalam kekuasaan supaya bisa melakuka perubahan. Tapi jangan setelah masuk di dalam bukannya melakukan perubahan malah ikut diubah. Jadi itu target kita di 2024,” tegas BKH mengingatkan kepada seluruh kader.

Untuk tingkat kabupaten dan kota, BKH juga mengingatkan seluruh kader, dimana ada 91 dapil yang harus terisi semuanya. 

“Dari 91 dapil yang diisi hanya 53. Itupun ada 1 dapil yang dapat 2 yaitu di Belu. Jadi 91 diisi, jangan ada dapil yang kosong seperti Flotim 2019 yang lalu,” imbuh BKH.

Jika target menang besar ini terpenuhi, kata BKH maka otomatis kader bisa jadi pimpinan dewan.

“Bisa menjadi ketua atau wakil ketua. Provinsi juga begitu. Kita baru bisa mencapai posisi wakil ketua DPRD Provinsi. Di beberapa kabupaten sudah ada posisi ketua. 

Oleh sebab itu BKH menegaskan seluruh kader untuk sungguh-sungguh bekerja agar semua dapil terisi.

“Agar semua dapil terisi jangan tunjuk caleg asal tunjuk. Asal memenuhi kuota,” pungkas BKH. (*)

Berita Manggarai Barat Hari Ini

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved