Perang Rusia Ukraina

Rusia Rugi Besar, Habiskan Rp 228 Miliar Per Jam saat Perang Tapi Taklukan Ukraina

Berkoar-koar kuasai Ukraina dalam hitungan jam, Rusia malah rugi besar, Habiskan Rp 228 Miliar Per Jam saat Perang

Editor: Adiana Ahmad
Creative Commons
Pasukan Rusia siap gempur wilayah Ukraina Timur dalam lanjutan Perang Rusia Ukraina. Rusia Rugi Besar, Habiskan Rp 228 Miliar Per Jam saat Perang Tapi Gagal Taklukan Ukraina 

Rusia Rugi Besar, Habiskan Rp 228 Miliar Per Jam saat Perang Tapi Gagal Taklukan Ukraina

POS-KUPANG.COM - Percaya diri bisa menguasai Ukraina dalam hitungan jam saat invasi, Rusi kini malah menderita kerugian besar.

Rusia dikabarkan menghabiskan Rp 228 Miliar per jam saat Perang di Ukraina.

Namun hingga kini belum mampu menaklukan Ukraina.

Kegigihan Ukraina melawan Militer Rusia menjadi penyebab Moskow hingga kini belum menjinakan Ukraina.

Dilansir Newsweek, prakiraan ini berdasarkan data dari Kementerian Keuangan Rusia yang dirilis pada Selasa lalu. 

Baca juga: Rusia Datangkan Senjata Pertahanan Udara Canggih S-500,  Wakil PM: Rusia Pemimpin Tak Terbantahkan

Anggaran Federal Rusia pada bulan April menunjukkan 628 miliar rubel dihabiskan untuk pertahanan nasional, yang turun menjadi sekitar 21 miliar rubel sehari, lapor The Moscow Times.

Situs berita online Rusia itu mencatat bahwa jumlah harian sebanding dengan anggaran tahunan beberapa wilayah di Rusia.

Laporan rincian biaya perang yang tinggi ini muncul saat pasukan Rusia masih menjalankan misi operasinya di Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Rusia mengalami kemunduran yang cukup signifikan di Ukraina.

Hari Minggu lalu, Kementerian Pertahanan Inggris merilis laporan yang mengatakan bahwa serangan Rusia di Donbass telah kehilangan momentum.

Baca juga: Sedang Terjadi Kudeta di Rusia, Perang Berakhir Tahun Ini, Ini Keyakinan Intelijen Ukraina

Diketahui, Donbass adalah wilayah timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Selain itu, Institute for the Study of War pada Senin mengatakan bahwa pasukan Rusia di wilayah Kharkiv "sebagian besar tidak berhasil" dengan serangan darat mereka baru-baru ini.

The Moscow Times melaporkan, anggaran pertahanan Rusia telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak perang dimulai pada akhir Februari.

Di bulan Januari, pemerintah Rusia menghabiskan 233,7 miliar rubel untuk militernya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved