Perang Rusia Ukraina

Sedang Terjadi Kudeta di Rusia, Perang Berakhir Tahun Ini, Ini Keyakinan Intelijen Ukraina

Kepala Badan Intelijen Ukraina meyakini kudeta untuk menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berlangsung di Rusia

Editor: Ferry Ndoen
THE GUARDIAN/AFP
Presiden Tusia Vladimir Putin tetap mengharuskan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel. Foto Presiden Vladimir Putin di jaringan pipa gas Rusia di Vladivostok, 2011. 

POS-KUPANG.COM - Kepala Badan Intelijen Ukraina meyakini kudeta untuk menggulingkan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berlangsung di Rusia.

Dia berpikir perang di negerinya kemungkinan akan berakhir pada akhir tahun 2022 ini.

Berbicara kepada Sky News dalam sebuah artikel yang diterbitkan Sabtu (14/5/2022), Mayor Jenderal Kyrylo Budanov optimis" tentang kekalahan Rusia.

Dia menunjukkan kekalahan itu akan menyebabkan Putin dikudeta dari kekuasaan.

"Ini pada akhirnya akan mengarah pada perubahan kepemimpinan Federasi Rusia," kata Budanov.

Baca juga: Perang Rusia vs UKraina: Ini Keyakinan Sekjen NATO Akan Kemenangan Ukraina Perang Melawan Rusia

"Proses ini sudah diluncurkan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah kudeta sedang berlangsung, dia mengatakan kepada Sky News:

"Ya. … Mereka bergerak dengan cara ini, dan tidak mungkin untuk menghentikannya.”

Menurut Sky News, Budanov berlipat ganda setelah diduga menyebarkan propaganda.

"Ini pekerjaan saya, ini pekerjaan saya, jika bukan saya, siapa yang akan tahu ini?" katanya.

Sementara itu, Gordon B. Davis Jr., mantan wakil asisten sekretaris jenderal divisi investasi pertahanan NATO, mengatakan tidak berpikir akan melihat kudeta dalam waktu dekat ini.

Pos pemeriksaan pasukan ukraina di KievHancur kena bom Rusia
Pos pemeriksaan pasukan ukraina di KievHancur kena bom Rusia (ISTIMEWA)

"Sulit untuk berbicara tentang kredibilitas kemungkinan seperti itu," katanya.

"Saya tidak percaya rumor itu," tegasnya.

Baca juga: Dampak Perang Rusia vs Ukraina, Empat Negara Eropa Bangun Ladang Angin di Laut Utara, Ini Tujuannya

Budanov menambahkan dalam wawancaranya, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, taktik militer pasukan Rusia tidak berubah, meskipun fokus mereka beralih ke Ukraina timur.

“Titik puncaknya akan terjadi pada paruh kedua Agustus,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved