KKB Papua
Dulu Selundupkan Senjata Api ke Papua dengan Pesawat Kini Mantan Menlu TPNPB OPM Ini Kembali ke NKRI
Mantan Menlu TPNPB-OPM, Nicholas Simion Messet memutuskan kembali ke NKRI, padahal dulu bawa pesawat selundupkan senjata api mnasuk papua. Simak ini.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Sebab semua itu akan sia-sia adanya. Perjuangan tersebut tak akan membuahkan hasil, karena dunia internasional tahu Papua itu merupakan bagian dari wilayah NKRI.
Hingga suatu waktu, ungkap Cinch Messet, ia menjumpai seorang ahli nujum yang sangat tersohor di luar negeri.
Pada saat itu, katanya, ahli nujum itu menyampaikan kepadanya tentang perjuangan yang sia-sia untuk memerdekakan Papua.

Sejak itulah ia sadar akan kekhilafannya dan langsung menyatakan tekad untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Makanya pada tahun 2007 silam, katanya, ia berhenti dari jabatannya sebagai Menlu TPNPB_OPM dan langsung menemui Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono di ruang kerjanya.
"Sebagai Menlu TPNPB-OPM, yang saya kerjakan, adalah bergerak dari satu negara ke negara lainnya untuk menggalang dukungan," ungkap Nich Messet.
Bertahun-tahun, katanya, ia hidup di luar negeri untuk pekerjaan itu, yakni menggalang dukungan untuk Papua merdeka.
Baca juga: Pemuda Ndugama Papua Cabik-Cabik Bendera Merah Putih: Yang Kami Butuh Bukan Ini, Tapi Bintang Kejora
Akan tetapi, katanya, semua upaya yang dilakukan, sia-sia. Tak satu negara pun di Eropa yang merespon perjuangannya.
Bahkan umumnya meminta agar dirinya kembali ke Papua & bekerja membangun daerah itu di bawah pemerintahan Indonesia.
Nich Messet mengatakan, selama menjadi Menlu TPNPB-OPM, ia tak pernah mendapatkan uang dari Papua.
Justeru sebaliknya, ia yang mengeluarkan uang pribadi untuk membiayai seluruh perjuangan sesuai rencana TPNPB-OPM.
Bahkan suatu ketika, tutur Nich, ia membawa pesawat yang di dalamnya sarat dengan senjata api.
"Dulu, saya pernah menyelundupkan senjata api dengan menggunakan pesawat udara. Pesawat itu saya piloti sendiri, dan didalamnya penuh dengan senjata api," tuturnya.
Apa yang dilakukan itu, katanya, hanya untuk membantu perjuangan TPNPB-OPM mewujudkan Papua merdeka.
Ternyata, katanya, apa yang dilakukan itu merupakan tindakan yang salah. Oleh karena itu, beberapa tahun kemudian ia pun putuskan untuk kembali ke NKRI.
Baca juga: KKB, Jangan Bermimpi Papua Bisa Merdeka, Semua Negara Hormati Resolusi PBB Tentang Wilayah NKRI