Berita Olahraga Hari Ini
Suasana Saat Panitia Smansal Cup Eksibisi Tanding Sepak Bola Dengan Dosen UPG 45
Di sela turnamen Smansal Cup 2022 disispkan pertandingan persahabatan antara panitia turnamen dan dosen universitas UPG 45
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Di sela turnamen Smansal Cup 2022 disispkan pertandingan persahabatan antara panitia turnamen dan dosen universitas UPG 45.
Pertandingan itu dimenangkan dengan skor akhir 2-1 hingga babak perpanjangan waktu untuk kemenangan dosen UPG.
Dua gol yang dicetak oleh keseblasan UPG 45 yakni dekan FKIP dan salah satu staff pegawai sementara satu gol hiburan dari tuan rumah dicetak guru olahraga SMAN 1 Amsel Yoda Buraen.
Pertandingan dimulai pukul 8 pagi, walaupun lapangan ukurannya cukup kecil tetapi kedua tim memutuskan menurunkan masing-masing 11 pemain.
Pada waktu normal kedua tim bermain imbang dan setelah masuk babak perpanjangan waktu tim UPG 45 akhrinya mencetak gol kemenangan dari kaki dekan FKIP.
Ketua panitia yang juga salah satu oemain keseblasan panitia turnamen Alfa Niubabi mengatakan pertandingan ini sebagai bentuk dukungan kepada siswa yang sementara bertanding agar mengedepankan sportifitas.
Baca juga: Jendela Transfer Pemain 2022: Teka-teki Pemain Asing Baru Persib Bandung, Mengerucut 2 Nama Ini
"Tadi lagi kami mulai jam 8 sampai jam 10 lewat karena ada babak perpanjangan waktu, sementara pertandingan persahabatan ini tidak lain adalah bagian dari suport kepada para siswa siswi yang sedang bertanding," ujar kepala sekolah SMAN 1 Amarasi Selatan ini.
Sementara ketua BPHPB UPG45 Samuel Haning sebelum pertandingan dimulai berjanji memberikan bonus sebesar 500 ribu rupiah bagi keseblasan yang menang dalam pertandingan ini.
Hadiah tersebut menurut dia sebagai semangat supaya kedua keseblasan bermain sunghuh-sungguh dan menunjukan sportifitas agar bisa mrnjadi contoh bagi anak-anak.
Sebelumnya camat Anarasi Selatan Tonci Teuf berharap kegiatan ini akan melahirkan atlit profesional yang akan muncul mewakili Amarasi juga Kabupaten Kupang, NTT, dan Indonesia.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina:Ternyata Rusia Tak Sendirian, Ini Negara Siap Bantu Rusia jika Ada Serangan
Dirinya percaya ditangan guru-guru pasti siswa-siswi yang mengikuti kegiatan akan melahirkan prestasi yang baik untuk pribadi, sekolah dan daerah.
Selain itu dia juga minta agar olahraga lain juga ikut dipertandingkan di tahun-tahun mendatang sehingga harapan mereka semua agar anak-anak ini berprestasi bisa terwujud.
"Harapannya tetap menjunjung sportifitas, Tetap jaga keamanan, dan juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang saat ini masih terus berjalan," pungkas Tonci.(cr9)
