Berita Sumba Timur Hari Ini

SAE Lapas Waikabubak Jadi Wahana Agro Wisata Sumba 

Mereka memberi apresiasi karena sayuran yang ditanam di lahan tersebut merupakan sayuran organik yang baik

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Manager Rua Beach Resort, Ana Retno Susilo Ningrum menikmati lokasi Agro Wisata SAE Lapas Waikabubak pada Minggu 8 Mei 2022.  

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waikabubak Sumba Barat terus melakukan inovasi dalam pembinaan para warga binaan (WBP). 

Terbaru, Lapas Kelas IIB Waikabubak mengembangkan Sarjana Asimilasi dan Edukasi (SAE) warga binaan di lokasi itu menjadi Wahana Agro Wisata. 

Lahan tidur seluas hampir tiga hektar di sekitar Lapas "disulap" oleh warga binaan menjadi kebun sayur hortikultura dan buah buahan segar.  Lahan yang sebelumnya berbatu dan tidak dimanfaatkan itu kini diolah dan dikembangkan sebagai wahana produksi dan wahana wisata agro untuk sayuran hortikultura dan buah. Selain itu juga direncanakan menjadi wahana edukasi. 

Baca juga: Thabis Gedung Kebaktian Jemaat Samaria, Begini Pesan Ketua Sinode GMIT

Manager Rua Beach Resort, Ana Retno Susilo Ningrum yang mengunjungi lokasi Agro Wisata SAE Lapas Waikabubak pada Minggu 8 Mei 2022 pagi mengaku surprise. Ia terkesima melihat lahan yang telah berubah menjadi kawasan wisata agro itu. 

Ana bahkan menikmati waktu memetik sendiri buah gambas atau patola (bahasa lokal) di lahan itu. 

"Ini sangat surprise. Lahan yang dulunya hutan sudah menjadi lokasi wisata agro. Menikmati memetik sendiri buah dan sayur rasanya seperti sedang berada di kampung halaman sendiri," ujar perempuan asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu. 

Baca juga: Ikut Patroli Berkuda, Polwan Bripda Astrid Ternyata Dilatih Khusus

Ia juga memberi apresiasi kepada pihak lapas serta para warga binaan yang mau terlibat dan dibina dengan model pembinaan yang memberdayakan mereka. 

"Saya angkat topi untuk adik adik dan kakak kakak warga binaan yang mau dibina dengan model pembinaan ini. Ini hal yang sangat positif untuk mempersiapkan mereka setelah menjalani masa pembinaan di sini," tambah dia. 

Senada dengannya, Kanit Intel Polsek Lamboya Aiptu Agus Kusminto yang mengunjungi lokasi Agrowisata SAE Lapas Waikabubak pada pagi yang sama juga menyampaikan kekagumannya. 

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sedang Perang, China Bikin AS Panas Dingin , 18 Jet Tempur PLA Masuk Taiwan

Bersama dengan rombongan ibu Bhayangkari Polres Sumba Barat Aiptu Agus juga sempat memetik sendiri sayur Pakcoy di lahan tersebut. 

Mereka memberi apresiasi karena sayuran yang ditanam di lahan tersebut merupakan sayuran organik yang baik untuk kesehatan.

"Luar biasa lahan agrowisata ini. Apalagi semua sayur yang dibudidayakan adalah sayuran organik," ujar dia. 

Baca juga: Istri Reino Barak Lebaran Bersama Dubes RI di Singapura, Hidangan Makanan Bikin Syahrini Girang

Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak, Yohanes Varianto mengaku sarana asimilasi dan edukasi (SAE) itu dikembangkan sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan. 

Dari sarana itu, para warga binaan dapat memperoleh bekal baik ilmu maupun aneka keterampilan yang dapat digunakan setelah menyelesaikan masa hukuman. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved