Berita NTT Hari Ini

Ikut Patroli Berkuda, Polwan Bripda Astrid Ternyata Dilatih Khusus

Bripda Astrid diketahui baru selesai menjalani pelatihan khusus Satwa Turangga di Jakarta selama dua bulan

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Polwan Bripda Astrid melakukan patroli berkuda dalam operasi ketupat Turangga 2022 di lokasi wisata Pantai Lasiana, Kota Kupang, Minggu 8 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Delapan Personel Unit Satwa Direktorat Samapta Polda NTT melakukan pengamanan Ops Ketupat Turangga 2022 di lokasi wisata Pantai Lasiana, Kota Kupang, Minggu 8 Mei 2022.

Dari delapan personel Unit Satwa, terdapat satu personel Polisi Wanita bernama Bripda Astrid yang menjadi salah satu dari tiga penunggang satwa kuda (turangga) yang melakukan patroli pengamanan di lokasi wisata.

Bripda Astrid diketahui baru selesai menjalani pelatihan khusus Satwa Turangga di Jakarta selama dua bulan.

Baca juga: Baksos Safari Ramadan HR-V Club Indonesia Chapter Kupang NTT Berbagi Kasih

Setelah itu mulai bertugas pada Unit Satwa Ditsamapta Polda NTT yang dikenal sebagai salah satu penunggang satwa kuda yang dapat mengendalikan satwa kuda saat bertugas dan melakukan patroli lapangan maupun perawatan satwa kuda.

Kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 8 Mei 2022, Bripda Astrid mengatakan bahwa awal mula dirinya menyukai satwa kuda saat melihat orang yang menunggang kuda.

Menurutnya bisa menunggang kuda sangat keren dan membutuhkan teknik khusus agar kuda menjadi penurut dan jinak.
Akan tetapi saat mencoba untuk menunggangi kuda membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus, sebab Astri harus terjatuh berulangkali, bahkan terinjak oleh sepatu kuda.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sedang Perang, China Bikin AS Panas Dingin , 18 Jet Tempur PLA Masuk Taiwan

Astrid juga pernah jatuh sakit saat berlatih mengendalikan dan menjinakkan satwa kuda dan semua itu menjadi pengalaman berharga yang diperolehnya selama bertugas pada Unit Satwa Ditsamapta Polda NTT.

"Saya melewati proses yang panjang untuk mengendalikan dan menjinakkan kuda, bahkan harus memahami sifat dan karakter dari kuda yang akan ditunggangi, sehingga tidak jatuh atau terinjak saat menungganginya," jelas Astrid.

Bukan hanya kemampuan menunggangi kuda, setiap personel satwa harus memiliki kemampuan untuk merawat satwa terutama memandikan satwa, memberi pakan, bahkan memberikan vitamin dan obat-obatan saat satwa mengalami sakit.

Baca juga: Disebut Hampir Menjadi Istri Sule, Ini Kabar Namomi Saskia Setelag Sang Komedian Memilih Nathalia

"Kami memiliki tanggung jawab untuk merawat satwa agar tetap sehat, dengan memperhatikan kebersihan, nutrisi pakan, sampai vitamin dan obat-obatan, karena itu sangat penting dalam mengurus satwa yang berada di unit Satwa Ditsamapta Polda NTT," tambah Astrid.

Selain itu, setiap personel satwa juga wajib memberikan pelatihan khusus bagi satwa, berupa pelatihan taktis, patroli kewilayahan, dan pelatihan keterampilan bagi satwa K9 anjing pelacak.

"Pelatihan keterampilan sangat penting bagi satwa, misalnya saya bertugas merawat satwa kuda, maka saya melatih patroli kewilayahan, melompat (style), dan kemampuan taktis lainnya untuk mendukung tugas kepolisian," ujar Astrid.

Baca juga: BREAKING NEWS :  Warga Malaka Temukan Mayat Di Saluran Air Irigasi Tubaki

Pihaknya berharap melalui patroli berkuda semakin mengenalkan Unit Satwa Ditsamapta Polda NTT kepada masyarakat serta mendapat dukungan penuh masyarakat terhadap tugas kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di NTT. (CR14) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved