Belum Ada Petunjuk, Bandara El Tari Koordinasi ke KKP Antisipasi Hepatitis

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Posko  Angkutan Udara Idul Fitri tahun 2022, Bandara El Tari Kupang, Yudhi Koestono mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penularan kasus baru Hepatitis Misterius melalui Bandara El Tari Kupang, saat ini sudah dilengkapi dengan posko yang di lebih difokuskan pada pemberian vaksin covid 19, vaksin dosis pertama, kedua dan Booster.

"Tetapi untuk kasus hepatitis misterius tentunya kami harus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait dengan petunjuk dan pengarahan, untuk segera ditindaklanjuti," katanya kepada wartawan, Jumat 6 Mei 2022.

Warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk menjaga kebersihan dalam beraktivitas dalam rangka mencegah penyakit Hepatitis akut.

Mencuci tangan dan menggunakan masker hingga menjaga jarwk sewaktu berinteraksi, perlu diperhatikan agar tidak terjadi penularan.

Baca juga: Kecap Manis Letidae Cap Malada, Kecap Tanpa Kedelai Satu-Satunya dari NTT

"Untuk pencegahannya itu memang protokol kesehatan (Prokes) sangat penting untuk hepatitis yang diakibatkan karena udara yang tercemar. Memang virus dapat masuk dengan berbagai cara, tetapi paling sering itu lewat udara yang sudah tercemar virus," kata Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, dr. Messerasi Ataupah, Kamis 5 Mei 2022.

Dia menyebut, memang di NTT sendiri sejauh ini belum ditemukan atau belum diterima laporan mengenai penyakit ini. Hepatitis sendiri memiliki jenis dan penularan yang beragam.

Hepatitis akut sendiri belum diketahui penyebabnya. Penyampaian dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI pun sejauh ini belum ada mengenai penyakit yang disebut berbahaya ini.

Dinas terkait telah berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk meneliti dan mengetahui untuk selanjutnya bisa dilakukan pencegahan di daerah.

Baca juga: Tiga Orang Pria Diduga Aniaya Seorang Anak di Kabupaten TTU

Virus dari penyakit Hepatitis bisa menular melalui air liur dan rawan pada penggunaan alat makan yang sama oleh beberapa orang. Selain itu bisa menyebar melalui udara dan hubungan badan.  (*)

Berita NTT Hari Ini