Berita NTT Hari Ini
Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bolok Kupang Naik Hingga 22 Persen
peningkatan jumlah ini sebenarnya masih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2019 dimana COVID-19 belum merebak
Pihaknya juga mengimbau penumpang agar tidak membawa logistik non sembako karena tidak menjadi prioritas angkutan pelayaran ferry. Ia menegaskan, hanya penumpang, sembako dan kendaraan pribadi yang menjadi prioritas dalam penyeberangan.
Baca juga: DPO Tersangka Pengeroyokan Wartawan di Kupang Segera Serahkan Diri
"Memang ada peningkatan di kendaraan pribadi tetapi masih mampu diangkut," jawabnya lagi.
Lalu hampir semua lintasan intensitasnya sama atau merata beroperasi selama masa libur lebaran ini yang didominasi pemudik atau bukan pebisnis.
Rute juga ditambahkan seperti misalnya Lewoleba dua kali dalam seminggu dibandingkan pada waktu normal yang seminggu sekali. Begitu pun rute lainnya bahkan Rote dalam sehari dua kapal beroperasi.
Baca juga: Domenic Criscito: Sepak Bola Membuat Anda Menangis, Tapi Juga Bisa Membuat Anda Tersenyum
"Ini untuk mengurai situasi dan agar tidak terjadi penumpukan penumpukan," jelas Hermin.
ASDP Kupang sendiri menyiapkan 9 armada di luar dari kapal milik perusahaan daerah dan perusahaan swasta namun harga tiket disebutnya tak mengalami kenaikan. (Fan)