Berita NTT Hari Ini

Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bolok Kupang Naik Hingga 22 Persen

peningkatan jumlah ini sebenarnya masih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2019 dimana COVID-19 belum merebak

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KAPAL FERRY - Kapal Ferry ASDP saat sedang sandar di Pelabuhan Bolok Kupang. Gambar diabadikan pada Sabtu 7 Mei 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang mencatat terjadinya peningkatan penumpang saat arus balik yang tertinggi hingga 22 persen. 

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Ardhi Ekapaty, melalui Manager Usaha Hermin Welkis menyampaikan ini, di ruang kerjanya, Sabtu 7 Mei 2022.

Ia menyebut arus balik H+4  atau 7 Mei 2022 dengan lonjakan 22 persen ini adalah yang tertinggi selama arus balik berlangsung. Jumlah penumpang pada tanggal ini lebih besar dibandingkan masa yang sama di tahun 2021. 

Baca juga: Unwira Kupang Berduka, Dosen Senior Wilhelmus Ngete Meninggal Dunia

Menurut dia, pada tahun lalu masih terdapat pembatasan angkutan penyeberangan karena jumlah kasus COVID-19 yang masih tinggi. Sementara peningkatan jumlah penumpang saat ini dikarenakan adanya kebijakan kelonggaran perjalanan sehingga mudik dapat berjalan. 

Namun begitu, lanjut Hermin, peningkatan jumlah ini sebenarnya masih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2019 dimana COVID-19 belum merebak luas di NTT.

"Malah ada penurunan dibandingkan 2019 karena tahun itu masih normal dari COVID-19," kata dia. 

Baca juga: SMSI NTT Apresiasi Kepolisian Ungkap Pelaku Penganiayaan Wartawan

Sehingga untuk itu liburan saat ini dikatakannya masih dapat diantisipasi kenaikan jumlah penumpangnya melalui skenario penyebrangan berdasarkan jumlah lintasan dan armada yang dimiliki oleh ASDP Kupang.

Jumlah pemudik di wilayah NTT juga rendah euforianya dibandingkan dengan wilayah lain seperti di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada hari itu saja disiapkan dua kapal ke Rote tapi dapat ditanggulangi penyebrangannya dengan satu kapal yang beroperasi untuk pergi dan kembali ke Kupang. 

"Kemarin juga dari Larantuka sendiri tidak terjadi penumpukan," sambung dia.

Baca juga: Bupati Sikka Bantu Mama Avina, Isi Bak Penampung Air Hingga Penuh

Ia menyebut lintasan Kalabahi, Lewoleba, lalu Larantuka memang terjadi lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya tetapi tetap diatasi dengan skenario penyebrangan yang ada. Sampai dengan hari raya Idul Fitri sendiri, jelasnya lagi, terjadi kenaikan jumlah penumpang per harinya rata-rata 16 persen.

Sementara puncak arus balik menurutnya dimulai Sabtu 7 Mei 2022 dan Minggu 8 Mei 2022 berdasarkan jadwal operasional yang ada. Namun begitu ia memperkirakan jumlahnya tidak signifikan. Untuk diketahui, rute Larantuka ke Kupang akan tiba pada 9 Mei 2022 dan Lewoleba ke Kupang tiba pada 8 Mei 2022.

"Diperkirakan tidak terlalu ada penumpukan karena kita juga antisipasi dengan kapal kapasitas muatnya cukup supaya aman," sebut dia.

Baca juga: Keceplosan Sebut Ariel NOAH Vokalis Paling Seksi, Luna Maya Salah Tingkah di Hadapan Sonny Tulung

KMP Ranaka sendiri disiapkan atau stand by menghadapi lonjakan penumpang arus balik, namun sampai saat ini masih normal dengan kapal ferry lainnya yang disiapkan.

"Ranaka off untuk stand by bila ada lonjakan," jawabnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved