BREAKING NEWS: Pelajar SMA di Ende Meninggal Gantung Diri di Kamar Kos di Jalan Durian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Seorang pelajar SMA di Kota Ende berinisial HGM (18) ditemukan meninggal dunia di kamar kos nya di Jalan Durian RW. 06/RW.03, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

Saat ini HGM yang merupakan siswi salah satu sekolah kejujuran di Kota Ende itu sedang melaksanakan praktek kerja lapangan di salah satu instansi vertikal di Kota Ende.

HGM ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri oleh teman satu kos nya sendiri berinisial TSA, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Ende.

Keterangan yang diperoleh dari TSA di lokasi kejadian, awalnya ia sempat menaruh curiga karena korban sepulang dari kantor tempat praktek sekitar pukul 10.00 WITA tidak keluar dari kamar kontrakannya.

Hingga sore hari sekitar pukul 17.00 WITA, ibu kandung korban datang ke kos yang baru ditempati korban selama satu bulan terakhir untuk menemui anaknya.

Karena tidak keluar dari kamar bahkan hingga ibu kandungnya tiba di kos-kosan tersebut, TSA berinisiatif melihat korban melalui celah bagian atas rumah berdinding pelupu tanpa plafon tersebut.

TSA naik ke celah tersebut dengan menggunakan tempat tidur tingkat di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar korban. 

Baca juga: Berkas Kasus Dugaan Korupsi RSUD Ende Belum Lengkap, Bolak Balik Seputar Jaksa dan Polisi 

"Waktu saya cek pertama kan kamarnya gelap, dia (red: korban) kasih mati lampu, terus pintunya di kunci dari dalam, terus saya naik, lihat ke dalam, saya lihat pertama itu di tempat tidurnya dia, tidak ada orang, pas saya lihat ke samping ternyata sudah dalam posisi gantung diri menghadap ke jendela," ungkap TSA. 

Pada saat berhasil naik dan melihat ke kamar korban, TSA terkejut dan syok dengan apa yang ia lihat. HGM sudah dalam keadaan gantung diri dan tidak bergerak dan memberi tahu kondisi korban kepada ibu kandung korban. 

Karena takut, TSA meminta bantuan beberapa anak laki-laki yang berada di sebelah kontrakan tersebut untuk naik lewat celah antar kamar guna membuka pintu dari dalam karena pintu kamar korban terkunci dari dalam.

Karena takut, anak laki-laki yang dimintai bantuan tersebut pun enggan naik dan masuk ke kamar korban dan membuka pintu dari dalam.

Alhasil, mereka membuka paksa pintu kamar korban dengan paksa. Pada saat terbuka, TSA dan ibu kandung korban menemukan anaknya dalam keadaan gantung diri dan tidak bergerak.

Ibu korban yang mendapati anaknya dalam keadaan gantung diri langsung menangis histeris melihat kejadian tersebut. Warga di sekitar lokasi kejadian pun mulai berdatangan dan beberapa warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

Tim Inafis Polres Ende yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan sekitar pukul 20.34 wita, korban dibawa ke RSUD Ende guna pemeriksaan lebih lanjut. (bet)