Berita Sumba Timur Hari Ini
Pengumuman Kelulusan Siswa SMA Katolik Anda Luri dan SMA PGRI Waingapu Dilakukan Tatap Muka
ujian sekolah telah dilaksanakan secara luring maka tentunya pengumuman juga dilaksanakan secara luring.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Anda Luri Waingapu dan SMA PGRI Waingapu Sumba Timur berlangsung tatap muka pada Kamis, 5 Mei 2022 pagi.
Acara pengumuman kelulusan siswa SMA Katolik Anda Luri Waingapu dilaksanakan di aula sekolah, di jalan MT Haryono Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu.
Sementara pengumuman kelulusan siswa SMA PGRI juga dilaksanakan di aula sekolah di jalan Umbu Tipuk Marisi Kelurahan Matawai Waingapu.
Pengumuman kelulusan para siswa itu dihadiri para guru, siswa serta orang tua siswa.
Baca juga: RD. Fidel Dua: Spirit Kami Adalah Sekolah Unggul Untuk Orang Miskin
Pengumuman kelulusan di SMA Katolik Anda Luri mulai dilaksanakan pada pukul 10.00 Wita dengan ditandai pembagian amplop kelulusan oleh kepala sekolah, Pater Dominik Rihi Mone, CSSR kepada orang tua yang mendampingi siswa.
Orang tua bersama siswa setelah menerima amplop kelulusan kemudian menyalami para guru yang telah berbaris di panggung aula sekolah itu.
Sebelumnya, kepala sekolah terlebih dahulu memberikan sapaan pengantar dan sambutan untuk kelulusan para siswa.
Kepala SMAK Anda Luri Waingapu, Pater Dominik Rihi Mone, CSSR menyebut pengumuman kelulusan atau penerimaan amplop kelulusan siswa pada tahun ini dilakukan secara tatap muka karena kondisi persekolahan itu sudah berjalan normal.
Baca juga: Minyak Kelapa, Alternatif Pengganti Minyak Goreng Sawit
"Pertimbangannya karena memang selama ini sudah masuk sekolah secara normal. Kali lalu ujian juga dilaksanakan secara tatap muka dan berlangsung dengan normal," ujar Pater Dominik saat diwawancara POS-KUPANG.COM.
Ia menyebut, sesuai pertimbangan dirinya selaku kepala sekolah bersama dewan guru, maka diputuskan penerimaan amplop kelulusan dilakukan secara tatap muka sebagaimana sebelum pandemi karena situasi sudah memungkinkan.
"Jadi tidak ada salahnya terima amplop juga berlangsung tatap muka secara normal seperti dulu dulunya. Anak anak juga mengharapkan itu, ini juga pertemuan terakhir dengan guru," ujar Pater Dominik.
Baca juga: Pakar Kesehatan Masyarakat: Jangan Panik
Orang tua siswa mengapresiasi pengumuman dan penerimaan amplop kelulusan yang dilakukan secara tatap muka.
Maria Afrine Batta (47), orang tua dari siswa kelas XII-1SB Yudith Leob (19) mengaku senang karena dapat mendampingi anaknya menerima amplop kelulusan sekolah.
Momentum itu, menurut Afrine, menjadi momentum yang baik bagi orang tua dan anak menyampaikan syukur dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah dan para guru yang telah mendidik dan membina siswa selama tiga tahun.
"Momentum ini menjadi momentum yang baik karena orang tua dan anak bertemu dengan para guru sebelum anak anak meninggalkan sekolah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Afrine.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1 Musim 2022: Arema FC Kuras Uang Puluhan Miliar, Ini Tujuannya
Pengumuman kelulusan dan penerimaan amplop kelulusan siswa secara tatap muka di Kota Waingapu juga dilakukan di SMA PGRI Waingapu.
Kepala SMA PGRI Waingapu, Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd mengatakan, tiga hal yang menjadi dasar pelaksanaan tatap muka tersebut.
Pertama, jelas Rambu Mbangi, pihak sekolah ingin bertemu dengan orang tua peserta didik karena pada masa pandemi tidak pernah ada kegiatan tatap muka antara pihak sekolah dan orang tua.
Kedua, lanjut Rambu Mbangi, ujian sekolah telah dilaksanakan secara luring maka tentunya pengumuman juga dilaksanakan secara luring.
Baca juga: Kabaharkam Polri Tinjau KP Kresna-7004
Ketiga, pertemuan tatap muka dilakukan agar pihak sekolah dan guru bisa memberi nasihat sehingga para siswa dapat menjaga sikap mereka untuk tidak melakukan tindakan yang terlarang setelah pengumuman kelulusan.
"Ketika kita tidak memberi nasihat bersama dengan orang tua, mungkin ada hal yang kurang baik di luar sana, tapi ketika kita memberikan nasihat bersama orang tua pasti tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata dia.
"Kami ingin bertemu dengan anak anak karena tidak ada acara perpisahan, waktu ini waktu terakhir bertemu mereka," ujar dia menambahkan.
Selain dua sekolah tersebut, sekolah menengah atas di Kota Waingapu memilih untuk menyampaikan pengumuman kelulusan siswa secara online di portal masing masing sekolah pada pukul 10.00 Wita.
Baca juga: Bisnis HWI Dekatkan Impian Wanita Asal Kota Kupang
Dari total 166 siswa di tiga kelas XII di SMA Katolik Anda Luri Waingapu, semuanya dinyatakan lulus. Sementara itu, dari total 203 siswa di dua kelas XII pada SMA PGRI, sebanyak tiga siswa dinyatakan tidak lulus.
Dua siswa tidak mengikuti ujian, smentara satu siswa lainnya tidak memenuhi prosedur operasional standar ujian sekolah (POS-US). (*)