Berita Nasional
Ruslan Buton Tawarkan Diri ke Panglima TNI, Siap Diberangkatkan ke Papua Untuk Lawan KKB, Simak Ini
Ruslan Buton, anggota TNI yang dipecat karena kasus pembunuhan meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk merekrutnya. Ia siap lawan KKB Papua
Dia mengatakan bahwa sebagai mantan tentara, saat ini pihaknya sudah siap untuk diberangkatkan ke Papua.
Pihaknya ingin mencari para anggota kelompok separatis yang disebutnya sebagai pengkhianat bangsa tersebut.
Ia mengatakan, kenapa selama ini kita tak bisa (taklukan KKB)? Mungkin karena pimpinan masih takut atau atas pertimbangan lain yang terkait HAM (Hak Azazi Manusia).
Dikatakannya, kalau pun ia bisa menawarkan diri untuk berangkat ke Papua, dilengkapi dengan perlengkapan tempur, ia siap melakukan itu.
"Kalau pun saya bisa menawarkan diri, dilengkapi dengan perlengkapan tempur untuk mencari mereka-mereka yang pengkhianat bangsa di Papua," ujarnya.
"Saya tawarkan ini kepada Jenderal Andika," katanya pada video yang viral tersebut.
Secara khusus ia pun menyampaikan ini kepada Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
"Yang saya hormati Jenderal Andika, Panglima TNI, terkait dengan kejadian di Papua yang banyak menelan korban jiwa, semuanya prajurit TNI."
"Kami sebagai prajurit, walau pun kami mantan tentara, kami menawarkan diri kepada bapak panglima rekrut kami, ajak kami, kami siap."
"Beri waktu kami mungkin lebih tiga bulan untuk mempersiapkan personil dan melaksanakan latihan pra tugas untuk kami berangkat ke Papua."
"Saya sendiri yang akan memimpinnya, satu kompi pemukul," tandas Ruslan Buton.
Baca juga: Pesawat Mata-Mata TNI Temukan Lokasi Persembunyian KKB Papua, Pepohonan Dibabat Untuk Bangun Markas

Siapa Sih Ruslan Buton?
Ruslan Buton merupakan prajurit TNI yang dipecat karena tindakan pembunuhan.
Kasusnya sudah lama berlalu. Namun hal itu muncul kembali setelah sosok ini melontarkan pernyataan pedas ke Presiden Jokowi.
Pernyataan itu terlontar saat tampil di podcast channel Youtube, Refly Harun.