Berita Sumba Timur Hari Ini

Launching PDIP Peduli Stunting di Sumba Timur, Ini Pesan Yunus Takandewa 

PDI Perjuangan harus menjadi pelopor dalam upaya upaya baik yang ia sebut sebagai misi kemanusiaan PDIP

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG.
SIMBOLIS- Penyerahan secara simbolis bantuan makanan tambahan bagi anak dan balita serta ibu hamil di Kelurahan Watumbaka Kecamatan Pandawai oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT yang juga Wakil Bupati David Melo wadu, Sabtu 16 April 2022 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencanangkan gerakan Peduli Stunting di Nusa Tenggara Timur. 

Dalam kunjungan kerja ke Sumba Timur, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur, Yunus Huhu Takandewa melaunching gerakan PDI Perjuangan Peduli Stunting Sumba Timur.

Yunus didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur, David Melo Wadu yang juga merupakan Wakil Bupati Sumba Timur. Launching dilaksanakan di RT. 22/RW.02 Kelurahan Watumbaka Kecamatan Pandawai pada Sabtu 16 April 2022 pagi.

Pada  kesempatan itu hadir para pengurus DPC PDI Perjuangan Sumba Timur, seperti Ketua DPC PDIP Umbu Kahumbu Nggiku, Sekretaris Marlan Umbu Hina Janggakadu, Bendahara Marta Bendelina Pekaata serta pengurus tingkat kecamatan. Selain itu, Ketua Fraksi PDIP Sumba Timur, Melki Nara, dan anggota DPRD John David. 

Baca juga: Tren Angka Kasus Covid-19 Sumba Timur Menurun, 65 Warga Yang Dirawat, Satu Kecamatan Zona Merah 

Hadir pula Camat Pandawai Dominggus Kaborang serta Plt Kepala Puskesmas Kawangu, Rambu Mema, petugas gizi Lusia Fransiska, dan pengelola P2P Janella Ja, serta belasan bayi balita bersama orang tua serta  ibu hamil. 

Dalam sapaannya, Yunus Takandewa menyebut bahwa PDI Perjuangan sebagai partai politik juga terlibat dalam upaya upaya pembangunan masyarakat. PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik atau marhaen harus terus menjadi pelopor gerakan gerakan kemanusiaan yang membawa kemaslahatan masyarakat. 

Melalui Gerakan Peduli Stunting, PDI Perjuangan mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terlibat aktif menjadi duta stunting yang menjadi penyambung informasi positif dan memberi edukasi baik bagi ibu hamil maupun orang tua bayi balita. 

"Mari kita menjadi duta stunting supaya kita selalu bisa cek siapa di lingkungan kita yang hamil dan stunting," ujar Yunus Takandewa. 

Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi di Terminal Pasar Inpres Matawai Sumba Timur

Ketua Komisi V DPRD NTT yang membidangi kesejahteraan itu menjelaskan, ketika tahu ada warga atau anggota masyarakat di lingkungan yang hamil maka harus segera mencari dan menginformasikan kepada kader, posyandu, ataupun pihak puskesmas. 

"Laporkan segera agar 1.000 hari pertama kehidupan mendapat intervensi yang maksimal, kehamilan diperiksa dan diberi edukasi serta pendampingan," tambah politisi kelahiran Sumba Timur itu. 

Karena itu, lanjut dia, PDI Perjuangan harus menjadi pelopor dalam upaya upaya baik yang ia sebut sebagai misi kemanusiaan PDI Perjuangan. 

"Ini misi kemanusiaan, apalagi menjelang Paskah. Paling penting bagaimana kita terus berjuang supaya stunting bisa kita tekan di Sumba Timur dan NTT," tegas dia. 

Baca juga: Konsumsi 2 Buah Jambu Per Hari Buat Kulit Mulus, Ini Penjelasannya

Menjadi Agen Stunting, menurut Yunus hanyalah pintu masuk untuk intervensi karena stunting sendiri memiliki banyak variabel, termasuk diantaranya konsumsi gizi serta edukasi. 

"Jadi program kita untuk intervensi stunting itu diantaranya menjadi duta stunting. Kalo Hamil Lapor Beta (saya)," ujar Yunus Takandewa. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved