Berita Nasional

Presiden Jokowi Titip 2 Pesan ke Jenderal Dudung Abdurachman Begini Katanya Kepada Prajurit di Papua

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan bahwa dirinya dipesan dua hal oleh Presiden Jokowi.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama istri 

Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1988.

Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 8 Juni 2021 lalu, ia menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Jabatan ini yang membuat dirinya populer dan menjadi sorotan media ketika memerintahkan anak buahnya menurunkan baliho Rizieq Shihab pada September tahun lalu.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 20 November 2020, dikutip dari Kompas.com.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menempati posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Posisi ini ia jabat selama dua tahun yakni pada 2018-2020. Sebelumnya, Dudung mengawali kariernya dari bawah.

Baca juga: Arvindo Noviar Sebut KSAD Alami Kriminalisasi oleh Oknum Ulama: Yang Berulah Gerombolan Itu-Itu Saja

Berikut riwayat jabatan Letjen Dudung Abdurachman:

- Dandim 0406/Musi Rawas

- Dandim 0418/Palembang

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016

- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017

- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020

- Pangkostrad TNI AD

- KASAD.

(*)

Berita Lain Terkait Jenderal Dudung Abdurachman 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved