Berita Nasional
Presiden Jokowi Titip 2 Pesan ke Jenderal Dudung Abdurachman Begini Katanya Kepada Prajurit di Papua
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan bahwa dirinya dipesan dua hal oleh Presiden Jokowi.
POS-KUPANG.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan bahwa dirinya dipesan dua hal oleh Presiden Jokowi.
Pesan pertama, yakni membantu menyejahterakan rakyat.
Pesan kedua, adalah membantu menyejahterakan para prajurit.
Dua pesan tersebut disampaikan Jenderal Dudung Abdurachman saat beruadiens dengan para prajuritnya di Papua Selasa 12 April 2022 dan Yonif Raider 712/Wiratama di Bailang Kota Manado, Sulawesi Utara sehari sebelumnya, Senin 11 April 2022.
Audiens tersebut berlangsung di Aula Mako Yonif Raider 755/Yalet, Distrik Semangga, Merauke, Jayapura, Selasa 12 April 2022.
Selain mengungkapkan dua pesan tersebut, Jenderal Dudung Abdurachman juga merespon permintaan para prajuritnya yang kini sedang bertugas di daerah bergolak, Papua.
Dia mengatakan bahwa permintaan para parajurit tersebut pasti akan ditepati.
Dilansir dari rilis Dispenad, bahwa Jenderal Dudung Abdurachman berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana yang di Yonif Raider 755/Yalet.
Baca juga: Rombongan Jenderal Dudung Abdurachman Celaka di Papua, Perwira TNI dan Jurnalis Tewas, Simak Ini
Sarana dan prasarana tersebut sesungguhnya telah lama diharapkan oleh seluruh prajuritnya.
Namun sampai sekarang semua harapan itu belum direspon. Padahal sarana dan prasarana tersebut demi para prajurit di daerah tersebut.
Untuk diketahui pada Selasa 12 April 2022, KSAD didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman mengunjungi Batalyon Infanteri yang berada di bawah Komando Brigif 20/Ima Jayakeramo, Divisi Infanteri 3/Kostrad tersebut,
Kunjungan Jenderal Dudung Abdurachman itu merupakan rangkaian dari kunjungan kerjanya ke wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Dalam kunjungan kerja itulah terungkap aspirasi prajurit tentang perbaikan sarana dan prasarana di yonif tersebut.
Pasalnya, dua item tersebut, yakni jalan dan barak remaja saat ini dalam keadaan rusak dan tak layak huni.
Hal ini berawal dari keluhan seorang prajurit Yonif 755/Yalet melalui pertanyaannya yang langsung disampaikan kepada KSAD pada momen kunjungan tersebut.