Soal Demonstrasi Mahasiswa di NTT, Ini Penilaian Pengamat Politik 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Demontrasi yang dilakukan mahasiswa bagian dari metode mengemukakan pendapat dimuka umum dan dilindungi oleh UU.

Hal ini disampaikan Pengamat dari FISIP Undana, Yohanes Jimmy Nami, Selasa 12 April 2022.

Menurut Yohanes Jimmy Nami, mahasiswa mengambil bagian dari kontrol kebijakan publik, kontrol sosial dan sebagai kelompok penekan posisi kritisnya sudah tepat. 

Apalagi lanjutnya,secara historikal transformasi rezim di Republik ini memang berangkat dari gerakan mahasiswa.

Dalam konteks lokal, demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa NTT dapat dibaca sebagai sounding terhadap kondisi lokal NTT dlm merespon isu-isu nasional yang menciptakan efek domino pada level lokal, implikasi langsung terhadap masyarakat.

Selain mengkritisi persoalan ekonomi, juga memberikan pesan kuat terhadap para politisi untuk berhenti berwacana liar yang kemudian mengganggu stabilitas sosial. 

"Ya kita harapkan aksi ini juga murni lahir dari kajian yang mendalam. Bukan sekedar aksi solidaritas terhadap aksi lain yang sudah terjadi di daerah lain," katanya.

 Pendalaman terhadap data terkait  isu yang hendak disampaikan harus melalui kajian, sehingga dapat melahirkan kesadaran kolektif secara sosial. Namun, Juga wajib menjaga kondusifitas, konstruktif tidak boleh anarkis.(*)