Berita Flores Timur Hari Ini
Kasat Pol PP Flotim Akui Rusak Tempat Jualan Pedagang dan Meminta Maaf
Setelah melakukan aksi protes ke kantor bupati Flores Timur (Flotim), para pedagang di pasar Inpres Larantuka akhirnya melakukan audiens dengan Wakil
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Setelah melakukan aksi protes ke kantor bupati Flores Timur (Flotim), para pedagang di pasar Inpres Larantuka akhirnya melakukan audiens dengan Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli di ruangan kerjanya, Kamis 7 April 2022.
Audiens itu dihadiri juga Kasat Pol PP Flotim, Agus Ruing, Kepala Pendapatan, Tulit Beni dan Kabag Ekonomi, Julian Mitak serta belasan pedagang.
Dalam dialog berjalan, para pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang menurut mereka tidak layak digunakan. Selain dikelilingi pagar tembok yang tinggi, mereka juga keluhkan kebersihan pasar yang selama menjadi penyebab mereka berjualan di bahu jalan.
"Gotnya bau sekali, tidak dibersihkan. Padahal setiap hari kami ditagih retribusi," ujar salah satu pedagang, Rua Ida Uran kepada Wakil Bupati.
"Kamin siap berjualan di dalam pasar, tapi tolong pemerintah bersihkan kondisi pasar agar kami nyaman berjualan," sambungnya.
Baca juga: Gubernur NTT Sebut RSUD Larantuka Sudah Tak Layak
Di hadapan Wabup, para pedagang juga mengaku terpal dan beberapa bak ikan mereka dirusaki oknum Satpol PP. Bahkan, salah satu pedagang mengaku pengrusakan itu juga dilakukan oleh Kasat Pol PP Flotim.
"Saya sebagai saksi mata langsung. Terpal jualan kami dirusaki pak Kasat Pol PP," aku salah satu pedagang.
Mendengar pengakuan itu, Kasat Pol PP Flotim, Agus Ruing pun mengakui perbuatannya dan langsung bereaksi hingga sempat adu argumen dengan para pedagang.
"Iya, saya memang ikut merusak terpal jualan. Tapi saya jangan lihat wajah-wajah kalian jualan di bahu jalan," respon Kasat Pol PP.
"Sebagai manusia, kami juga punya kesabaran. Selama ini selalu ditegur dan pendekatan persuasif. Bahkan, sudah buat surat pernyataan tapi selalu tidak turuti," tambahnya.
Hal itu pun menuai reaksi protes dari para pedagang karena merasa diancam.
"Pak jangan pakai ancam. Kamin hargai bapak karena serangan yang bapak pakai. Jadi tolong, jangan pakai ancam. Kalau kami tuntut ganti rugi, apakah bapak siap ganti? Kami ini punya keluarga yang tunggu di rumah. Tapi karena aksi bapak mereka, hari ini kami tidak ada pemasukan," teriak seorang pedagang, Umi Lewar.
Baca juga: Tolak Ditertibkan, Puluhan Pedagang Pasar Inpres Larantuka Bawa Barang Jualan ke Kantor Bupati
Perdebatan itu pun disela Wabup Flotim dan suasana pun kembali normal. mengaku jika ia turut melakukan perusakan barang milik pedagang.
Wabup Agus Boli meminta agar Kasat Pol PP dalam proses penertiban agar selalu mengedepankan langkah persuasif dan segera menindak tegas anggotanya yang ikut merusak tempat dan jualan pedagang.