Harga Minyak Goreng di Supermarket Kota Kupang Semakin Tinggi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Asti Dhema

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Harga minyak goreng di beberapa Supermarket di kota Kupang semakin tinggi.

Pantauan Pos Kupang pada Senin (28/3/2022), persediaan minyak goreng di Lippo Plaza Kupang masih ada namun hanya 3 merk minyak goreng yakni Hemart dalam dalam kemasan botol ukuran 1 liter dengan harga Rp 25.900, Harumas ukuran kemasan 1 liter seharga Rp 29.590 dan kemasan premium 2 liter seharga Rp 58.900 dan Fortune kemasan plastik premium ukuran 2 liter seharga Rp 58.430. Tampak persediaan minyak kemasan botol 1 liter lebih banyak dibandingkan kemasan plastik dan masih tertulis pembatasan pembelian minyak goreng yakni pembelian minyak goreng maksimal 2 pcs per konsumen per hari.

Sedangkan di Ramayana Kupang tampak persediaan minyak goreng cukup banyak dalam kemasan premium ukuran 1 dan 2 liter minyak goreng yang masih terpajang di rak. Kisaran harga minyak goreng kemasan 1 liter di Ramayana dimulai dari Rp 23.950 sampai dengan Rp 30.200 dan kemasan 2 liter dimulai dengan harga Rp 46.000 sampai dengan Rp 54.000, tampak 7 jenis merk minyak goreng yang masih tersedia.

Baca juga: Minyak Goreng di Ramayana Kupang Stabil, Rudyanto Sebut Tidak Ada Batasan Stok Bagi Pembeli

Minyak goreng dalam kemasan 1 liter seperti Harumas seharga Rp 29.900 - Rp 30.200,Sovia seharga Rp 26.900, Fortune seharga Rp 27.000 sedangkan dalam kemasan 2 liter Rose Brand Rp 53.500,Sania Rp 54.000,Sunco Rp 47.900 dan Filma Rp 46.000.

"Kebetulan kami biasanya ambil di distributor lokal,karena stok mereka menipis sehingga kami ambil dari Surabaya,"kata Store Manager,Robi Kase kepada Pos Kupang pada Senin,(28/3/2022).

Robi melanjutkan harga beli minyak goreng pada penyuplai bervariasi,kemudian pihaknya mengambil margin yang tipis.

"Jadi misalnya harga per liter Rp 23.500,kita beli dengan harga Rp 21.000 sampai dengan Rp 22.000 per liter,"katanya.

Stok minyak goreng ukuran 2 liter lebih banyak dibandingkan minyak goreng 1 liter. 

"Stok minyak goreng kita,cukup sampai awal bulan karena kita continue, dan tidak ada pembatasan pembelian"terang Robi.

Robi melanjutkan jika dirinya memposisikan diri sebagai masyarakat pasti berat,karena kenaikan harga minyak goreng cukup tinggi.

"Untuk harga tergantung ambil margin berapa,kan pemerintah sudah cabut HET,yang penting ada untung sedikit kita jalankan. Karena kalau Ramayana pusat tidak bisa menentukan harga karena perbedaan jarak,"ungkap Robi.

Untuk masyarakat Robi berpesan  agar tidak perlu panik karena stok minyak goreng selalu ada namun memang untuk minyak goreng Bimoli belum tersedia di Ramayana.Robi juga berharap harga minyak kembali normal. 

"Minyak tersedia di Kupang khususnya di Ramayana,tidak seperti daerah-daerah lain ada antrian,"katanya.(cr16)