Perang Rusia Ukraina

NATO Klaim Putin Remehkan Kekuatan Rakyat Ukraina, Invasi Rusia Salah Strategi?

Stoltenberg mengatakan, para pemimpin aliansi NATO akan membicarakan pengaturan ulang terkait pencegahan dan pertahanan dalam jangka panjang.

Editor: Eflin Rote
Photo by FADEL SENNA / AFP
Petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di sebuah distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman itu. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. 

5. Kremlin mengritik PM Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kembali pembatasan Covid-19 karena varian Omicron, pada Rabu (8/12/2021).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan kembali pembatasan Covid-19 karena varian Omicron, pada Rabu (8/12/2021). (AFP)

Kremlin melabeli Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebagai pemimpin dunia "anti-Rusia" yang paling aktif.

Ia juga memperingatkan bahwa pendekatan London ke Moskow akan mengarah pada "jalan buntu kebijakan luar negeri".

"Adapun Tuan Johnson, kami melihatnya sebagai peserta paling aktif dalam perlombaan untuk menjadi anti-Rusia," bunyi laporan dari kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Artikel Perang Rusia Ukraina Lainnya

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Invasi Rusia Dinilai Salah Besar, NATO: Putin Meremehkan Kekuatan Rakyat Ukraina

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved