Berita Malaka Hari Ini

Bupati Malaka, Simon Nahak: Terima Kasih Tuhan

Dari kerja yang tulus dan pelayanan tanpa henti hingga datangkan bantuan air bersih dan toilet inklusi ke Desa Leunklot

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH resmikan air bersih dan toilet inklusi di Desa Leunklot dengan pemotongan pita dan penandataganan prasasti, Jumat 18 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka 

POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan berupa air bersih dan toilet inklusi di Desa Leunklot, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka pada Jumat 18 Maret 2022. 

"Terimakasih Tuhan, Allah, dan Leluhur melalui UPKM/CD Bethesda Yakkum. Desa Leunklot ini bisa mendapatkan bantuan air bersih dan toilet inklusi sebanyak sepuluh unit," ucap Bupati Malaka Simon Nahak penuh rasa syukur.

Bupati Simon Nahak mengungkapkan Desa Leunklot sejak dahulu memang sangat krisis air bersih. Namun kita percaya bahwa justru alam membuat kita tertantang agar kita tidak boleh mundur dan tetap maju terus. 

"Saat ini atas campur tangan Tuhan, melalui UPKM/CD Bethesda Yakkum Desa Leunklot bisa mendapatkan bantuan air bersih dan sepuluh unit toilet inklusi," katanya saat meresmikan bantuan air bersih dan toilet inklusi ini.

Baca juga: Bupati Simon Menyerahkan 51 SK Kepada P3K Guru di Malaka

Secara khususnya saya berterima kasih kepada  Kepala Devisi Pelayanan Kesehatan Primer CD Bethesda Pusat Yogyakarta, Sukendri Siswanto dan Ibu Pesik selaku Areal Manager Community Development UPKM/CD Bethesda Yakkum. 

"Dari kerja yang tulus dan pelayanan tanpa henti hingga datangkan bantuan air bersih dan toilet inklusi ke Desa Leunklot ini," tandasnya.

Dikatakan, Desa Leunklot memang sejak dahulu sulit akses air bersih tapi kampung ini memiliki potensi besar untuk ditanam kacang hijau (Forelakateu, red).

Oleh karena itu, saya perintahkan kepada Penjabat Kepala Desa Leunklot, Hendrikus Bria Seran untuk mendata lahan warga yang kosong untuk dibalik pakai mesin traktor agar ditanam kajang hijau forelakateu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Malaka Teken MoU dengan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan NTT

Lanjut dia, forelakateu ini pihaknya sudah menanam di tiga wilayah yakni Weulun, Wanibesak dan Seserai sebanyak 18 hektar.

Menurut dia, masyarakat jangan kuatir karena Pemda sudah menyediakan pasarnya yakni beli kembali ketika panen.

"Kacang ini berbeda dengan kacang lainnya yang membutuhkan waktu enam bulan tapi ini dua sampai tiga bulan sudah bisa panen," ungkap Simon Nahak.

Kepala Devisi Pelayanan Kesehatan Primer CD Bethesda Pusat Yogyakarta, Sukendri Siswanto menyampaikan rasa terharunya dengan kondisi Desa Leunklot. 

Baca juga: Dua Dokter Spesialis Ini Bertugas di RSPP Betun Malaka

Dijelaskan, waktu itu hanya ada satu sumur bor di Desa Leunklot ini, dan ada permintaan warga untuk penambahan sumur bor. Kita lakukan upaya untuk menambah sumur bor sampai kita berhasil. 

"Kita mulai koordinasi dengan Pak Bupati Simon Nahak dan Pemerintah Desa Leunklot akhirnya kita mendapatkan dukungan," katanya. 

Sehingga masyarakat Desa Leunklot bisa memanfaatkan dengan nyata saat ini. Dan ini sesuatu yang perlu kita syukuri bersama.

"Selain sumur bor kita juga bangun toilet inklusi dan harapannya terutama ini membantu para lansia di Desa Leunklot ini," ujar Siswanto.

Baca juga: Ini Tujuan Bupati Malaka Berkunjung ke Kejari Belu

Semoga kita jaga bersama supaya bantuan air bersih dan toilet inklusi ini dapat bertahan dengan lama. (*)

Berita Malaka Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved