Liputan Khusus

DPRD TTU Dukung Kegiatan Mendulang Emas Masyarakat Miomaffo Barat

Pihaknya tidak mendukung masyarakat untuk menambang emas menggunakan teknologi demi kepentingan perusahaan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-PAULUS EFI
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten TTU, Paulus Efi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Paulus Efi menegaskan, pihaknya mendukung penuh kegiatan dulang emas secara tradisional oleh masyarakat Desa Haulasi, Desa Noetoko, dan Desa Fatunisuan.

"Kita sangat mendukung, selagi masyarakat tidak mendulang dengan menggunakan alat berat untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya," ungkap Paulus saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 15 Maret 2022.

Baginya, aktivitas masyarakat di wilayah tersebut, tidak mengganggu atau merusak lingkungan sekitar. Pasalnya, mereka mendulang emas di dalam sungai yang terbawa arus sungai bersama butiran pasir.

Meskipun demikian, pihaknya tidak mendukung masyarakat untuk menambang emas menggunakan teknologi demi kepentingan perusahaan.

Paulus menerangkan, butiran emas tersebut, muncul di aliran sungai di antara butiran pasir. Hal ini mendorong masyarakat sekitar untuk berinisiatif  mendulangnya.

Baca juga: Kisah Perempuan Pendulang Emas di Kali Haulasi, Bertaruh Nyawa Demi Sepiring Nasi

Bagi Paulus, kebanyakan masyarakat setempat melakukan ritual adat sebelum mendulang emas. Hal ini dipercaya akan memberi hasil bagi para pendulang.

"Misalnya kalau mereka mau dapat mereka buat sedikit ritual adat persembahan seperti potong ayam dan lain-lain," jelasnya.

Ia mengakui bahwa, selama ini, masyarakat sekitar tidak pernah mendulang emas dengan alat berat untuk kepentingan profit perusahaan. Mereka mendulang emas dengan menggunakan alat-alat tradisional di kali tersebut.

Dikatakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTU ini bahwa, masyarakat setempat pernah menolak kehadiran para investor yang hendak menambang emas di wilayah itu. 

Ia berharap, pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara bisa memberikan perhatian kepada masyarakat pendulang emas dengan memberikan pasar dengan harga yang layak. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved