Liputan Khusus
Kisah Perempuan Pendulang Emas di Kali Haulasi, Bertaruh Nyawa Demi Sepiring Nasi
Terik mentari menyengat kulit. Bunyi mesin kendaraan menderu nyaring saat melintas di atas jembatan Haulasi, Kecamatan Kecamatan Miomaffo Barat.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
KEFAMENANU, PK - Terik mentari menyengat kulit. Bunyi mesin kendaraan menderu nyaring saat melintas di atas jembatan Haulasi, Kecamatan Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari jauh dua orang gadis cilik dan dua orang ibu tampak sibuk menggali hamparan pasir yang membentang di atas sungai Noetoko.
Air sungai yang mengendap di bawah hamparan pasir ini, menyembul perlahan lalu berubah menjadi keruh setinggi lutut orang dewasa, ketika dijejal besi gali oleh tangan-tangan kurus itu.
Tampak lubang setinggi paha orang dewasa menganga di beberapa titik pada hamparan pasir di daerah aliran sungai.
Bunyi besi gali beradu keras dengan kerikil terdengar menggema kering. Menghentak sukma yang lapar dan lelah menatang derita.
Meskipun sedang dilanda musim hujan, debit air sungai siang itu tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya.
Terlihat tidak jauh dari tempat itu, seorang ibu sedang mencuci pakaian.
Sedangkan dua orang anaknya berenang di aliran sungai yang hanya setinggi betis anak-anak.
Empat orang wanita ini terlihat berdiri merendam di air keruh setinggi lutut orang dewasa, sambil mengeruk pasir (yang sudah digali) dengan tempurung kelapa lalu dimasukan ke dalam kuali.
Sesaat dua orang ibu itu, berpindah tempat ke pinggir sungai setelah kuali terisi penuh dengan pasir dan kerikil bercampur air keruh.

Di pinggir kali itu terdapat hamparan air yang sengaja dibendung dengan pasir dan kerikil hingga membentuk kolam.
Lokasi ini menjadi tempat terakhir proses dulang emas.
Mereka mulai menggerakkan kuali (berisi pasir dan air keruh) di dalam air, memutarnya, sembari mengeluarkan pasir dan kerikil di dalam kuali secara perlahan.
Perempuan Pendulang Emas
Kali Haulasi
OMDSMY Novemy Leo
Kabupaten TTU
Lokal Bercerita
Aku Lokal Aku Bangga
Dionisius Rebon
Miarensia Taek
Juandi David
Marten Oematan
Hendrikus Bana
Camat Miomaffo Barat
Servinus Tefa
Kepala Desa Noetoko
Yasinta Leolmin
Kecamatan Miomaffo Barat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Desa Fatunisuan
Desa Fatutasu
Desa Haulasi
Lipsus Dua Anak di NTT Meninggal, Apotek Tarik Obat Sirup Anak |
![]() |
---|
Waspada Narkoba di Labuan Bajo, Destinasi Wisata Premium, Wisatawan Wajib Bebas Narkoba |
![]() |
---|
Lipsus 4 Tahun Victory-Joss Pariwisata NTT Bertumbuh Dengan Pesat |
![]() |
---|
Lipsus : Siswa SDK Oenali Takut Gedung Sekolah Roboh |
![]() |
---|
Lipsus : 77 Tahun Daerah Ini Gelap Gulita Tanpa Listrik |
![]() |
---|