Berita NTT Hari ini
65 Kasus DBD di NTT Terjadi Pada Bulan Maret
pada data yang disampaikan di tanggal 8 Maret 2022, dijelaskan Kabupaten Sumba Timur ada 20 kasus dan Kota Kupang 6 kasus.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tercatat dalam laporan Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT.
Dinas ini menyebut, hingga pertengahan bulan Maret 2022 ini sudah ada 65 penderita dan 1 orang meninggal dunia akibat DBD.
"Satu orang meninggal dari Kabupaten Sumba Timur," kata kepala Dinas, dr. Meserasi Ataupah, Minggu 13 Maret 2022.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi
Dia mengatakan, pada bulan Januari 2022, ada 934 kasus DBD dengan 8 kematian. Bulan Februari 2022 ada 610 kasus dan 4 orang meninggal. Jumlah kasus ini, menurutnya, terjadi peningkatan pada periode yang sama di tahun lalu.
Ia menyebut, pada bulan Maret ini, Sumba Timur melaporkan kasus paling banyak yakni 26 kasus dan diikuti Kota Kupang 16 kasus. Timor Tengah Selatan dan Sumba Barat masing-masing 3 kasus.
Kabupaten Flores Timur, Lembata, Nageko, Manggarai Timur dan Manggarai Barat dan Sumba Tengah masing-masing 2 kasus. Sumba Barat Daya 4 kasus, dan Sikka 1 kasus.
Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja
"Data ini di informasikan pada tanggal 12 Maret 2022," ucapnya.
Sementara itu, pada data yang disampaikan di tanggal 8 Maret 2022, dijelaskan Kabupaten Sumba Timur ada 20 kasus dan Kota Kupang 6 kasus.
Timor Tengah Selatan 3, Lembata 2, Sikka 1, Nagekeo, Manggarai Timur dan Manggarai Barat masing-masing 2 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Sumba Barat 2, Sumba Barat Daya 4, Sumba Tengah ada 2 kasus. (*)