Berita Ende Hari Ini
Patung Pelajar, Ikon Kota Ende yang Ambruk 2020 Belum Dibangun Kembali
Warga setempat pun menyesalkan kondisi Patung Pelajar yang sampai hari belum mendapat perhatian
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM, ENDE - Patung Pelajar, ikon Kota Ende, sebagai Kota Pelajar yang ambruk sejak pertengahan 2020 lalu, hingga saat ini belum diganti. Patung Pelajar tersebut terletak di perempatan Jalan Wirajaya, Nuamuri, Onekore dan Ponegoro, Kota Ende.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu 9 Maret 2022, Patung Pelajar, yakni dua remaja berpakaian seragam SMP sudah tak terlihat lagi. Patung tersebut sudah hancur dan materialnya dibiarkan berseliweran.
Baca juga: Begini Kondisi Dranaise di Jl. Anggrek Kota Ende
Warga setempat pun menyesalkan kondisi Patung Pelajar yang sampai hari belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ende.
Dion, salah satu warga mengatakan, Patung Pelajar merupakan salah satu ikon penting Kota Ende.
Baca juga: Warga Amfoang, Kabupaten Kupang Segera Nikmati Jaringan Telekomunikasi
"Sangat disayangkan, kalau dibiarkan seperti ini," ungkapnya.
Menurutnya, lebih bagus lagi jika Pemerintah Kabupaten merencanakan pembangunan kembali Patung Pelajar dengan lebih baik dan bagus lagi.
Baca juga: Dalam Tiga Hari, 916 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Sembuh
"Seharusnya kita bangga yah, kita punya ikon Kota Pelajar. Ini harus dijaga dengan baik, dirawat, kalau rusak yah cepat diperbaiki," keluhnya.
Sementara itu, Gina, mengatakan, anak - anak milenial mungkin ada yang tidak mengetahui bahwa Patung Pelajar tersebut merupakan ikon Kota Ende sebagai Kota Pelajar.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, Jajaran Polres Kupang Sambangi Sekolah-sekolah
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkab Ende seharusnya cepat memperbaiki.
" Dan, momen perbaikkan atau dibangun kembali, menegaskan kembali sekaligus menyampaikan kepada generasi muda, kaum milenial bahwa Ende itu Kota Pelajar," ujarnya.
Baca juga: Ikatan Alumni SPENSA 88 Beri Bantuan Thermogun Standing Bagi SMPN 1 Kupang
Menurutnya, ikon Kota Ende sebagai Kota Pelajar, jika terus digemakan, akan menjadi semacam pengingat sekaligus kontrol sosial bagi masyarakat, guru dan pelajar itu sendiri.
"Mari kita gemakan lagi. Tentunya bukan hanya soal fisik, tetapi juga semangat yang juga dibarengi dengan kualitas pendidikan dan karakter," pungkasnya.(*)