Berita Sumba Barat Hari Ini
Didampingi Orang Tua, Ratusan Anak SD Inpres Weesake Sumba Barat Terima Suntikan Vaksin II
Setelah mendapat suntikan vaksin II, bersama orang tua, anak-anak tersebut langsung pulang
Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK---Ratusan anak Sekolah Dasar Inpres (SDI) Weesake di Keluraham Diratana, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat menerima pelayanan vaksinasi suntikan dosis II di sekolah itu, Rabu 9 Maret 2022.
Anak-anak didampingi langsung orang tua masing-masing. Setelah mendapat suntikan vaksin II, bersama orang tua, anak-anak tersebut langsung pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Empat Srikandi Duduki Kursi DPRD Sumba Barat
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, semenjak pagi para orang tua/wali siswa sudah berdatangan di sekolah itu. Kedatangannya untuk mendampingi anak mereka menerima suntikan vaksinasi dosis II oleh tim Dinas Kesehatan Sumba Barat.
Nampak terlihat sejumlah anak meneteskan air mata sesaat setelah mendapatkan suntikan vaksin. Meski demikian, sejumlah orang tua, guru dan petugas medis menguatkan anak-anak bahwa suntikan vaksin baik demi menambah kekebalan tubuh agar dapat mencegah terserang virus corona.
Baca juga: Ketua Kadin Sumba Barat Daya Serahkan Alat Kosentrator Oksigen Kepada RSUD Reda Bolo
Sementara itu Kepala sekolah SDI Weesake, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat,, Welmince Ke, S.Pd yang ditemui POS-KUPANG.COM di sekolah itu, Rabu 9 Maret 2022 mengatakan, kegiatan vaksinasi kali ini adalah suntikan dosis II bagi anak-anak SDI Weesake.
Selain vaksin II, Petugas medis juga melayani suntikan vaksin dosis I bagi anak-anak yang belum mendapatkan suntikan dosis I beberapa waktu lalu. Tim medis juga dapat melayani suntikan vaksin dosis bagi orang tua murid yang belum mendapatkan pelayanan vaksin dosis I dan juga dapat melayani dosis II.
Baca juga: DPRD Sumba Barat Dukung Perjuangan Eks Karyawan Hotel Nihi Watu Dapat pesangon
Dalam kesempatan itu, Welmince Ke berharap ke depan tim medis kembali melayani vaksinasi di sekolahnya bila ada anak-anak sekolah itu belum mendapatkan pelayanan vaksin akibat tidak hadir pada kegiatan vaksin II ini ataupun belum mendapatkan pelayanan suntikan vaksin dosis I beberapa waktu lalu.
Ia percaya dengan seluruh anak-anak mendapatkan pelayanan suntikan vaksin dosis I dan II maka kegiatan KBM di sekolah itu kembali berjalan efektif.(*)
