Berita Sumba Barat Daya Hari Ini
Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Wulla Ingatkan Warga SBD Soal Produk Obat-obatan
Anggota DPR RI, Ratu Wulla Tallu meminta masyarakat agar sebelum memutuskan membeli produk obat
Penulis: Petrus Piter | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Wulla Tallu, mengingatkan warga Desa Golu Sapi, Kecamatan Wewewa Tengah khususnya dan masyarakat Sumba Barat Daya, NTT pada umumnya harus cek dan ricek terdahulu sebelum memutuskan membeli jenis obat-obatan yang dijual.
Hal itu sangat penting untuk memastikan produk obat yang dibeli tidak bermasalah dan berdampak positip bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Baca juga: Kampus Unwira Kupang Tutup Perkuliahan Tatap Muka Hingga 12 Maret 2022
Demikian disampaikan anggota komisi IX DPR RI, Ratu Wulla Tallu pada saat sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan bersama masyarakat Desa Gollu Sapi, Kecamatan Wewewa Tengah di halaman Gereja Katolik kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Gollu Sapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya, NTT, Senin 7 Maret 2022.
Anggota DPR RI, Ratu Wulla Tallu meminta masyarakat agar sebelum memutuskan membeli produk obat tertentu maka harus mengecek dan mericek terlebih dahulu. Hal itu untuk produk obat yang dibeli tidak bermasalah dan berdampak positip bagi kesehatan masyarakat.
Baca juga: Komplotan Pencuri Ternak Kuda Dibekuk, Penadah DPO Jajaran Polres Kupang
Menurutnya, selain cek dan ricek, sosialisasi seperti ini juga penting guna menambah pengetahuan masyarakat dan memberi pemahaman tentang obat dan makanan yang baik dan berkualitas.
Dalam rapat bersama mitra pemerintah, pihaknya selalu mendorong BPOM untuk menambah jangkau pelayanan pengawasan hingga sampai di pulau sumba dengan membangun kantor Pengawasan Obat dan Makanan di Pulau Sumba. Dan sudah bersepakat, rencana tahun 2022 ini, pemerintah membangun BPOM di Waingapu, Sumba Timur.
Baca juga: Kajati dan Kapolda NTT Bertemu Empat Mata, Ini Komitmennya
Selain itu pihaknya juga mendesak BPOM untuk mengindentifikasi pengawasan peredaran obat dan makanan secara online melalui penguatan regulasi dan sistem pengawasan yang dilengkapi dengan investigasi dan forensik digital.
Sementara itu Kepala BPOM NTT, Tamran Ismail dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut menyampaikan komunikasi, informasi dan edukasi adalah salah satu program unggulan BPOM yang memiliki peran strategis
mengawasi peredaran obat dan makanan ditengah masyarakat.
Baca juga: PKB NTT Ukir Sejarah Tempatkan Tiga Srikandi di Lembaga DPRD NTT
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua DPD Nasdem SBD, Markus Dairo Talu, Pastor Kuasi Paroki Gereja Katolik kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Gollu Sapi, Romo Nyoman Leso, Pr, Kepala Desa Gollu Sapi, Zairo Lende dan masyarakat Desa Golu Sapi, Sumba Barat Daya.(*)