Perang Rusia Ukraina
Pertama Dalam Sejarah, Jepang Kirim Jaket Anti Peluru ke Ukraina Seusai Menhan Kutuk Vladimir Putin
Menteri Pertahanan Jepang, Nobou Kishi mengutuk Presiden Rusia, Vladimir Putin atas keputusan cerobohnya melakukan agresi militer ke Ukraina.
Editor:
Frans Krowin
Tribunnews.com
Pemerintah Jepang akhirnya mengirimkan Jaket Anti Peluru untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Pengiriman jaket anti peluru itu merupakan pertama dalam sejarah Jepang.
Badan pesawat terbuat dari serat karbon, kevlar, dan komposit hibrida. Sedangkan segmen sambungannya merupakan bagian aluminium mesin kontrol numerik komputer (CNC) presisi.
Setiap sistem Bayraktar TB2 terdiri dari enam kendaraan udara, dua stasiun kontrol tanah (GCS), tiga terminal data tanah (GDT), dua terminal video jarak jauh (RVT) dan peralatan pendukung tanah.
Kendati hanya dapat membawa amunisi terbatas, TB-2 mampu menghancurkan kendaraan lapis baja.
Bayraktar TB2 dilengkapi dengan sensor statis Pitot, laser altimeter dan modul sensor alpha beta, serta sensor kecepatan, suhu dan tingkat bahan bakar. (*)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia Ukraina