Berita Pemprov Hari Ini

Gempa di Manggarai NTT Tidak Berpotensi Tsunami

pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Gempa di Manggarai NTT Tidak Berpotensi Tsunami
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.BMKG
Gambar analisis dari BMKG gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Manggarai Nus Tenggara Timur. Senin 28 Februari 2022

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempa tektonik 4,9 magnitude yang terjadi di Kabupaten Manggarai, dan dirasakan di Kota Ruteng, tidak berpotensi tsunami.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE.,S.Si dalam keterangannya persenya, gempa itu terjadi pada Senin, 28 Februari 2022 pukul 22.16.58 WITA, wilayah Ruteng.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 4,9.

" Episenter terletak pada koordinat 8,12° LS; 120,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km timur laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 10 km," katanya.

Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja 

Cahyo menerangkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

Berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng  III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Di Manggarai Barat Labuan Bajo III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Reo, Waingapu II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca juga: Pemprov NTT Minta Hentikan Polemik Pelantikan Wabup Ende Erik Rede

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Cahyo juga membeberkan adanya satu aktivitas gempa susulan ( aftershock) pada Senin, 28 Februari 2022 pukul 22.53 WITA.

Untuk itu, Cahyo mengimbau masyarakat  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Baca juga: BPK Ingatkan Pemprov  NTT Segera Susun Laporan Keuangan

Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)

Berita Pemprov Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved