Tim Reaksi Cepat Kecamatan LAUT Temukan Warga Terpapar Sakit Ispa & Kulit Gatal, Ini Yang Dilakukan
Pasca banjir surut di wilayah Desa Satar Padut dan Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Pasca banjir surut di wilayah Desa Satar Padut dan Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT, Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Bencana (TRC-TDB) Kecamatan LAUT langsung ambil langkah cepat dengan melakukan surveillance atau pengawasan ke setiap rumah terdampak langsung air banjir.
Saat melakukan kunjungan rumah untuk mengecek sekaligus tindakan pengawasan terhadap rumah terdampak, ditemukan warga sedang membersihkan rumah masing-masing dan kembali menempati rumah yang sempat ditinggal mengungsi.
Rumah yang dipantau tergenang air di wilayah kampung Waso dan Ronting Desa Satar Kampas, kemudian Dampek, Golo Kukung, Ntaur dan Lirang, rata rata air sudah tidak masuk kedalam rumah, namun di luar rumah sisa air banjir masih menggenang.
Sejauh ini, kondisi normatif warga berangsur normal, namun tetap diimbau Tim TRC-TDB Kecamatan LAUT untuk tetap waspada, lebih khusus di malam hari.
Baca juga: Diterjang Banjir Kiriman Sungai Siumate, Warga Nitnae-Kupang Mintan Bantuan Berlanjut
Saat giat kunjung rumah paska banjir surut hari pertama, Tim TRC-TDB Kecamatan LAUT menemukan beberapa warga mengalami gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atau Ispa dan kulit gatal-gatal.
Camat LAUT, Agus Supratman, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 27 Frebuari 2022.
Dikatakan Camat Agus, semua rumah yang dikunjungi hari pertama di Desa Satar Kampas dan Dampek, Desa Satar Padut, ditemui 13 orang mengalami gangguan kesehatan dengan rincian, 7 orang mengalami infeksi saluran pernapasan (Ispa) dan 6 orang mengalami dermatitis alergi/kulit gatal-gatal.
Camat Agus mengatakan, saat ini, langkah antisipasi TRC-TDB Kecamatan LAUT melakukan pengawasan keliling dan pengumuman ke warga yang terdampak untuk waspada dan tinggalkan rumah bila hujan tidak berhenti di malam hari serta ungsikan barang-barang penting dalam rumah untuk diamankan ke tempat yang aman.
Baca juga: 85 Pasien Covid-19 di Kota Kupang Sembuh
Selain itu, kata Camat Agus, langkah penting lain yang diambil adalah mengecek kesehatan warga dan memberi obat sesuai kebutuhan penderita sakit.
Untuk diketahui, Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Bencana yang dibentuk atas dasar inisiatif Pemerintah Kecamatan LAUT terdiri dari, Pihak Kecamatan, Pihak Kepolisian, TNI, Pihak Puskesmas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Pihak Desa Satar Kampas dan Satar Padut, dan warga setempat.
Adapun 10 poin arahan TRC-TDB Kecamatan LAUT antara lain, pertama, jangan panik dan tetap waspada. Kedua, bila hujan datang dimalam hari, agar tetap berjaga jaga agar cepat diantisipasi bila keadaan darurat terjadi.
Ketiga, segera evakuasi barang barang berharga atau penting ke tempat yang lebih aman. Keempat, perhatikan jalur evakuasi terdekat menuju tempat yang lebih aman atau tempat yang lebih tinggi.
Kelima, jangan melaut atau aktivitas jauh dari rumah selama cuaca ekstrem. Keenam, untuk Lansia, Balita, orang sakit, segera diungsikan kekeluarga yang dianggap aman.
Ketujuh, segera hubungi aparat pemerintah terdekat atau polisi dan babinsa bila terjadi keadaan darurat. Kedelapan, perhatikan keamanan rumah dan keselamatan diri sendiri selama cuaca ekatrem.
Kesembilan, hubungi tenaga medis terdekat atau pihak puskesmas bila terserang penyakit atau sakit. Dan kesepuluh, tetap berdoa agar semuanya bisa dilewati.
Menurut rencananya TRC-TDB akan kembali beraksi dihari kedua, Minggu 26 Frebuari 2022 hari ini di wilayah Golo Kukung, Ntaur, Nanga Lirang, Nanga Pede dan beberapa tempat lainnya di Desa Satar Padut, untuk surveillance hal yang sama. (*)

Berita Manggarai Timur hari ini
Berita Manggarai Timur
Kecamatan Lamba Leda Utara
berita borong hari ini
fery ndoen
berita terkini Pos Kupang
Pemda Sumba Timur Lepas 10 Jemaah Haji |
![]() |
---|
Andreas Paru Apresiasi Terobosan Dinas PUPR Ngada Bangun Jembatan di Boba |
![]() |
---|
Perjuangan Keras Bupati Kupang Raih WTP dari BPK |
![]() |
---|
Kronologi Pegawai Bank di Flores Timur Dipalak dan Dianiaya Anak Polisi |
![]() |
---|
Kebijakan Pastoral di Paroki Seon Keuskupan Atambua, Jika Ingin Merantau Bawa Keluarga |
![]() |
---|