Kasus Positif Covid-19 Meningkat,  Bupati Rote Ndao Anjurkan Taat Prokes

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, mengingatkan masyarakatnya untuk memberi atensi terhadap situasi pandemi Covid-19 agar selalu taat protokol kesehatan.

Warga harus tetap waspada karena pandemi Covid-19 masih ada dan belum selesai. Warga tidak boleh lengah dan tetap menaati anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan (Prokes).

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, mengingatkan hal ini di Desa Persiapan Leteklain, Rabu 23 Februari 2022 lalu, saat menyerahkan kode register dan keputusan Bupati tentang pengangkatan Penjabat Kepala Desa (Kades) persiapan.

Baca juga: DPRD Dorong Dinkes Rote Ndao Lakukan Management Percepatan Vaksin

"Kita perlu taat protokol kesehatan, seperti memakai masker dan lain sebagainya, mohon untuk diperhatikan. Tolong jangan sepelehkan ini. Kita juga harus tetap waspada. Karena Covid-19, masih ada, pandemi ini belum selesai," jelas Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu

Adapun di setiap kunjungannya, Bupati Paulina selalu mengingatkan warganya untuk tidak lengah. Himbauan dan juga penegasan tetap disampaikan untuk menjaga kesehatan. Sebab, Covid-19, belum usai dan terus mengancam.

Sebagai respon atas situasi ini, telah dikeluarkan Instruksi Bupati Rote Ndao, nomor : 187 tahun 2022 yang dalam instruksinya, kembali memberlakukan sejumlah pembatasan sekaligus syarat yang wajib dipenuhi.

Baca juga: Propam Polda NTT Bekuk Oknum Anggota Polres Rote Ndao Bersama Oknum Bhayangkari di Dalam Hotel

Selain taat prokes, Bupati Paulina, kemudian mendorong masyarakatnya guna berpartisipasi dalam vaksinasi. Dirinya memastikan, pelayanan vaksinasi masih terus dilakukan oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) dengan menjangkau langsung masyarakat yang belum divaksin.

Untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Rote Ndao, dirinya meminta dukungan semua pihak. Kepada Camat, Kades dan Lurah, ditegaskan untuk wajib memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh pelayanan vaksinasi.

"Pak Camat, Kades dan Lurah, saya tegaskan untuk perhatikan ini. Fasilitasi warga yang belum vaksin untuk divaksin. Bangun koordinasi yang baik agar semua warga bisa terlayani vaksinnya," tegas Bupati Paulina.

Baca juga: Vaksin Terancam Kadaluwarsa di Rote Ndao, Dinkes NTT Tidak Memberikan Jawaban.

Sampai dengan posisi Rabu 23 Februari 2022, kata Bupati Paulina,dirinya mendapat laporan bahwa di Kabupaten Rote Ndao, sudah ada dua kasus positif. Jadi selain taat prokes, vaksin juga penting untuk warga bentengi diri dan keluarga serta orang lain.

Sedangkan berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Sabtu, 26 Februari 2022, menyebutkan, jumlah kasus telah bertambah 8 positif dari sebelumnya. Sehingga secara keseluruhan, saat ini berjumlah 10 kasus positif berdasarkan hasil tes rapid antigen (Ag).

Baca juga: Kasus COVID-19 di 10 Provinsi Ini Turun, NTT Tak Termasuk

Jumlah ini, masih berpeluang meningkat, menyusul adanya upaya tracking yang dilakukan oleh tim medis UPTD Puskemas Feapopi, di Kecamatan Rote Tengah. Di mana, pada Jumat 25 Februari 2022 ditemukan dua kasus positif di wilayah tersebut yang berasal dari pelaku perjalanan. (CR10)