Berita Rote Ndao Hari Ini
DPRD Dorong Dinkes Rote Ndao Lakukan Management Percepatan Vaksin
Sehingga waktu mereka banyak di luar rumah. Karena mayoritas orang Rote adalah bertani.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao mendorong Dinas Kesehatan untuk melakukan management percepatan vaksinasi untuk habis terpakai sebelum masa expayer.
Demikian hal ini disampaikan Denyson Mooy, Ketua Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rote Ndao kepada POS-KUPANG.COM, saat dihubungi via whatsapp, Jumat, 25 Februari 2022.
"Dari DPR, kita sudah mendorong untuk percepatan vaksin, dan kendala kita sekarang memang pada partisipasi masyarakat yang memang masih kurang. Masyarakat kita agak sulit untuk mau divaksin," ucap Ketua Komis B DPRD Rote Ndao, Denyson.
Baca juga: Propam Polda NTT Bekuk Oknum Anggota Polres Rote Ndao Bersama Oknum Bhayangkari di Dalam Hotel
Lanjutnya, karena kesibukan mereka (masyarakat) sedang bekerja untuk mengolah lahan, apalagi saat musim hujan begini. Sehingga waktu mereka banyak di luar rumah. Karena mayoritas orang Rote adalah bertani.
Menurutnya, pemerintah juga gencar untuk buka lokasi vaksin sampai di desa-desa.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinkes, dulu vaksin masih berpusat di puskesmas tapi sekarang sudah buka lokasi vaksin sampai di desa-desa," tandas Ketua Komis B DPRD Rote Ndao, Denyson
Pihaknya juga berharap tentu dengan vaksin bisa mencapai 100% sebelum masa expayer. Dengan vaksin-vaksin yang ada ini, kalau sampai expayer, tentu rugi.
Baca juga: 9000 Dosis Astra Zeneca Terancam Expired, Dinkes Rote Ndao: Sudah Distribrusi ke Puskemas
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris dinas kesehatan, dan memang
vaksin ini bantuan dari provinsi, artinya dikirim dari provinsi ada 9000 dosis Astra Zeneca di 11 januari, dan masa expayernya juga sudah dekat," terangnya
Ia lanjut menjelaskan bahwa mereka (dinkes) sudah distribusi semua di kecamatan-kecamatan. Tapi itu sudah, memang kendalanya ada di tingkat partisipasi masyarakat. Sudah buka vaksin di desa-desa, tapi hanya 10 orang lebih saja yang ikut.
Pihaknya sudah mendorong dinas kesehatan, untuk kalau bisa dilakukan langkah percepatan lagi, tersisa tiga hari ini bisa selesai. Supaya dosis yang ada ini, jangan disia-siakan.
Baca juga: Bupati Rote Ndao Monitoring Vaksinasi Covid-19 di SDN 1 Baa
"Tentu yang pertama, kita juga berharap adanya kerja terukur dan tersistematis dari teman-teman dinas, untuk mengatur management percepetan lebih baik. Supaya vaksin ini dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sehingha masyarakat juga ada peningkatan kekebalan tubuh untuk menghadapi pandemi covid-19 ini," tutur Ketua Komis B DPRD Rote Ndao, Denyson
Yang kedua, menurutnya, tentu pihaknya juga mendorong pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, juga untuk membantu kelancaran vaksin ini, bersama dengan puskesmas-puskesmas di tingkat bawah.
"Dan ini memang butuh peran aktif dari semua lintas sektor, yang sudah kita dorong untuk gencar membuat percepatan vaksinasi ini," tegasnya (*)