Berita Lembata Hari Ini
Satu Orang Terpapar Covid-19, Ini Langkah Cepat SMP Santo Pius X Lewoleba Kepada Guru dan Siswa
menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah guna memutus penularan virus corona hingga situasinya membaik.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Manajemen SMP Santo Pius X Lewoleba bergerak cepat setelah satu orang siswanya terpapar Covid-19.
Selain mewajibkan semua guru dan siswa salah satu kelas menjalani rapid antigen, para siswa juga harus kembali menjalani pembelajaran dari rumah hingga 4 Maret 2022.
Ditemui, Senin, 21 Februari 2022, Kepala SMP Santo Pius X Lewoleba, Sr Mary Grace, CB, berujar salah satu siswanya terpapar Covid-19 pada hari Jumat yang lalu dari keluarganya.
Baca juga: Anak-anak Taman Daun Lembata Belajar Bahasa Inggris Langsung Dari Relawan Jerman
Anak tersebut lalu langsung ditangani tenaga kesehatan di Puskemas Lewoleba dan kemudian menjalani karantina mandiri di rumah.
Kata Suster Mary Grace, setelah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas, pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah guna memutus penularan virus corona hingga situasinya membaik.
Di samping itu, para guru dan para siswanya yang sekelas dengan satu orang murid yang terpapar juga langsung menjalani rapid tes antigen di sekolah.
Baca juga: Guru dan Siswa SMARD Lembata Dapat Dana dari Yayasan MDRT – USA
“Saya mau sampaikan bahwa untuk memutus mata rantai Covid-19, perlu ada kerja sama antara orangtua dan sekolah tentang protokol kesehatan karena anak-anak di rumah, berkeliaran biasanya tanpa penerapan protokol kesehatan. Butuh kerja sama pihak orangtua dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Dia juga sekaligus memastikan bahwa semua siswa dan guru di sekolahnya sudah disuntik vaksin Covid-19 sampai dosis kedua.(*)