Berita Lembata Hari Ini
Anak-anak Taman Daun Lembata Belajar Bahasa Inggris Langsung Dari Relawan Jerman
yang paling penting juga melatih rasa percaya diri anak-anak berbicara bahasa Inggris, terutama dengan lawan bicara orang asing.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Suasana kelas bahasa Inggris di Taman Daun Lembata berbeda selama beberapa pekan ini.
Anak-anak SD dan SMP yang mengikuti kelas bahasa Inggris saat ini langsung mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris dari para relawan berkebangsaan Jerman, Finlandia dan seorang traveler berdarah Ambon-Belanda, Marlon Abraham.
Salah satu relawan yang antusias memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak adalah Paula, dari Jerman.
Disaksikan Pos Kupang, Senin, 21 Februari 2022, di Taman Daun, Bilangan Bluwa, Kota Lewoleba, Paula dengan semangat mengajari anak-anak dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Anak-anak juga kelihatan antusias menyimak pelajaran yang diberikan oleh Paula.
Baca juga: Warga Tahiti Sumbang ‘Meja Pingpong’ untuk SMARD Lembata
Metode pembelajaran yang dia terapkan kepada anak-anak pun tidak monoton. Sesekali dia menyelipkan permainan-permainan seru tentang bahasa Inggris.
Sementara itu, di kelas pemula, tampak Marlon Abraham juga mengajari anak-anak bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.
Dia menyapa satu per satu anak dengan nama, melihat buku catatan mereka dan memotivasi anak-anak untuk tekun belajar bahasa Inggris.
Baca juga: Guru dan Siswa SMARD Lembata Dapat Dana dari Yayasan MDRT – USA
Koordinator Relawan Taman Daun, John Batafor, menyebutkan tujuan dari pembelajaran bahasa Inggris langsung dari para relawan ‘bule’ ini sebenarnya ialah supaya anak-anak bisa meresapi pelafalan (prononciation) langsung dari para relawan berbahasa Inggris.
Selain itu, kata John, yang paling penting juga melatih rasa percaya diri anak-anak berbicara bahasa Inggris, terutama dengan lawan bicara orang asing.
Para relawan ini tak hanya bertemu anak-anak di Lewoleba. Menurut John, para relawan tersebut juga bertemu anak-anak yang mengikuti kelas belajar bahasa Inggris di Mingar, Puor, Kedang, Lamalera dan bahkan di Adonara, Flores Timur.
Baca juga: Kisah Sukses Pengusaha Bidang Keamanan Asal Lembata, Wilem Lodjor: Satpam itu Pekerjaan Mulia!
John berujar pada Maret nanti akan ada sejumlah relawan dari luar negeri yang akan bergabung. Rencananya, para relawan ini akan disebar ke kelas-kelas belajar Taman Daun yang ada di desa-desa.(*)