Breaking News

Berita Kabupaten Malaka

Siswi Yatim Piatu Bantu Pamannya Tambal Ban Diprioritas akan Dapat Beasiswa dari Sekolah

Siswi Yatim Piatu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bakateu, di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Alfa Yani Dasilva Seran (11) bantu

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Kepala Sekolah SDN Bakateu, Yoseph Seran, S.Ag bersama Siswi Yatim Piatu Kelas III di ruang kerjanya di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Siswi Yatim Piatu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bakateu, di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Alfa Yani Dasilva Seran (11) bantu pamanya tambal ban sepeda motor maupun ban mobil itu diprioritaskan untuk dapat bantuan beasiswa sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Bakateu, Yoseph Seran Kehik, S. Ag kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Selasa 15 Februari 2022.

Menurut dia, setelah berita dari Pos Kupang tayang ia langsung tergerak untuk memanggil Alfa Yani Dasilva Seran untuk menanyakan kondisinya.

"Ini hal pertama bagi saya melihat siswi sehebat Alfa yang membantu pamannya tambal ban untuk mencari tambahan uang bagi keluarga. Sebelumnya saya tidak tahu latar belakang dari Alfa tapi setelah berita dari Pos Kupang maka saya mengetahuinya," katanya.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pegawai Lapas Atambua Ikut Vaksin Dosis Tiga

Yoseph Seran, menyatakan, saya akan prioritaskan Alfa memperoleh beasiswa dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat yakni bisa melalui beasiswa Kartu Malaka Cerdas (KMC) atau Program Indonesia Pintar (PIP).

"Sejauh ini di SDN Bakateu biasa dapat beasiswa PIP. Jadi kalau ada permintaan untuk masukan berkas terima beasiswa PIP maka Alfa akan menjadi orang pertama yang saya daftarkan untuk peroleh beasiswa tersebut," tutur Yoseph Seran menyakinkan.

Untuk mengetahui lebih jelas soal kondisi Alfa, Kepsek SDN Bakateu, Yoseph Seran akan berkunjung langsung ke rumah Alfa di Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka ini.

"Alfa memang patut dicontohi generasi saat ini. Dia adalah sosok inspiratif untuk anak-anak sekarang," tuturnya.

Baca juga: KPU RI Launching Jadwal Pemilu di Tanggal 14 Februari 2024

Wali Kelas Alfa Yani Dasilva Seran yakni Ibu Ester Mau Bria menyatakan, soal baca tulis Alfa sudah sangat pandai.

"Pintar itu relatif tapi Alfa menunjukkan yang berbeda dengan anak-anak lain di SDN Bakateu yakni Alfa bisa membantu pamannya tambal ban," jelasnya.

Lanjut Ibu Ester, ini sesuatu yang tidak semua anak bisa lakukan. untuk itu pesan saya Alfa juga harus pandai mengatur waktu untuk bekerja dan belajar.

Sebelumnya diberitakan, Siswi Yatim Piatu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bakateu, di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Alfa Yani Dasilva Seran bantu pamanya tambal ban sepeda motor maupun ban mobil.

Baca juga: Store Manager Roby Kase Sebut Ramayana Robinson Supermarket Tdak Pernah Putus Stok Migor Rp 14.500

Alfa Yani Dasilva Seran (11) adalah seorang siswi kelas III SDN Bakateu yang kesehariannya membantu pamannya Yohanes Seran tambal ban untuk membantu keuangan keluarga.

Hal ini disampaikan langsung oleh Alfa Yani Dasilva Seran kepada Pos Kupang di tempat tambal ban milik pamannya di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Senin 14 Februari 2022.

Menurut Alfa, membantu pamannya untuk kerja tambal ban dilakukannya sejak ia masih kelas I SDN Bakateu hingga kelas III saat ini.

"Saya tidak malu bantu paman kerja tambal ban karena ibu saya sudah meninggal dan ayah saya sudah kabur sebelum ibu saya meninggal dunia. Baginya malu tidak akan pernah menolong siapapun dari lubang kemiskinan," jelasnya.

Baca juga: Sering Makan Makanan Olahan, Daging Berlebihan Bisa Merusak Ginjal, Kebiasaan Yang Merusak Ginjal

Yohanes Seran pamannya, menyatakan, Alfa Yani Davilsa Seran sudah dianggapnya seperti anak kandung sendiri. 

"Sejak ibu Alfa meninggal dunia pada tahun 2017 saya langsung mengadopsinya. Saat ini ia sudah dimasukan ke dalam Kartu Keluarga (KK) kami, jadi dia sudah saya anggap anak kandung sendiri," tegasnya.

Alfa memiliki empat saudara, dua perempuan dua laki-laki dan  ketiganya tinggal sama neneknya di Belu - Atambua. "

Jadi, untuk kebiasaan Alfa membantu kerja-kerja tambal ban itu memang benar," kata Yohanes Seran. 

Yohanes menuturkan, sejak Alfa berusia 8 tahun, sudah datang membantunya bekerja menambal ban.

Dirinya tidak pernah memaksa Alfa untuk datang kerja membantu karena mengingat usianya masih belia, tapi dia lakukan atas dasar inisiatifnya sendiri.

"Biasanya keluar sekolah setelah makan dia bersama anak laki tunggal saya Yansen Seran langsung datang ke tempat tambal ban saya ini," tutur Yohanes yang hobi mengunyah sirih pinang ini.

Dirinya ingat betul saat Alva Yani Dasilva Seran mulai bekerja tambal ban sejak dirinya  jatuh sakit selama satu bulan sekitar tahun 2019. 

"Mulai saat itu Alfa datang membantu isteri saya yang menggantikan saya tambal ban. Dan ia lakukan terus hingga mahir dan bisa tambal ban sendiri," kisah paman Alfa.

Pekerjaan yang ditekuni menambal ban sejak tahun 2016 silam.

Ditanya, pendapat per hari ia menjawab tidak menentu. 

"Tapi saat rame bisa dapat sekitar Rp 150.000 - Rp 200.000 per hari. Namun saat sepi bisa dapat sekitar Rp 50.00 saja," tandasnya.

Anggota DPRD Malaka asal Partai Demokrat, Marius Boko, yang secara kebetulan datang mengisi angin untuk ban mobilnya di tempat tambal ban milik paman Alva itu prihatin setelah melihat Alva bekerja tambal ban.

Menurut Marius Boko, siswi seperti Alva pantas mendapatkan beasiswa. 

"Pemda Malaka harus memperhatikan Alva. Berikan dia beasiswa daripada berikan beasiswa pada anak pejabat yang notabenenya orang tua mereka punya duit," tegas Anggota DPRD Malaka yang juga Ketua Komisi II itu. (CR15)

Kepala Sekolah SDN Bakateu, Yoseph Seran, S.Ag bersama Siswi Yatim Piatu Kelas III di ruang kerjanya di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Kepala Sekolah SDN Bakateu, Yoseph Seran, S.Ag bersama Siswi Yatim Piatu Kelas III di ruang kerjanya di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. (POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved