Jenazah TKW Asal NTT
Keluarga di Adonara Flores Timur Terima Dua Jenazah TKW dengan Isak Tangis Memilukan
Isak tangis keluarga saat jenazah yang dimuat di mobil ambulans tiba di tanah kelahiran di Adonara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang tewas tenggelam saat menyeberang dari Batam, Kepulauan Riau ke Malaysia saat ini sudah tiba di kampung halamannya di Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Kehadiran dua jenazah di kampung halamannya ini disambut isak tangis keluarga sangat menyayat hati saat jenazah yang dimuat di mobil ambulans tiba di tanah kelahiran mereka, Sabtu 12 Februari 2022.
Baca juga: HPN 2022, Wabup Flores Timur : Jadilah Terang dan Garam Kehidupan
Kepala Buruh Migran Indonesia Cabang Flores Timur, Noben Dasilva mengatakan, dua TKW asal Adonara itu bernama, Mariana dari Desa Nelelamawangi, Kecamatan Ile Boleng dan Sesilia Siba Wara dari Desa Lamabayung, Kecamatan Ile Boleng.
Berdasarkan surat keterangan kematian dari Konsulat Jendral Republik Indonesia Johor Baru Malaysia dengan nomor 67/02/SKMtvKons-JB/2022 kedua almarhumah meninggal karena perahu yang ditumpangi tenggelam di tepi laut Tanjung Pengelih Pengerang, 20 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Larangan Judi Bagi Warga Penerima BST di Wilayah Kecamatan Adonara Tengah
Dengan meninggalnya dua orang ini, maka total TKW asal Flores Timur yang meninggal dunia di Malaysia tahun ini sebanyak tiga orang setelah sebelumnya seorang TKW asal Solor Selatan meninggal dunia pada Januari 2022 lalu karena sakit.
Jenazah kedua TKW tersebut diantar petugas UPT BP2MI Kupang NTT yakni, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT. BP2MI Kupang, Lukas Doni Pura, bersama Analis Tenaga Kerja UPT. BP2MI Kupang, Muhammad Nur Baria, didampingi Suster Laurntina, S.CP. (*)
