Berita Nasional
Anggota Dewan Terpapar Covid Saat Buka Masker, DPR RI Kembali WFH
Dengan total kasus itu ia menyatakan DPR memberlakukan WFH per Kamis 3 Februari 2022.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani kembali menerapkan sejumlah pembatasan aktivitas di gedung dewan akibat kasus Corona yang melonjak.
Di antaranya sejak kemarin ia memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi anggota dewan menyusul sembilan dari wakil rakyat itu kini dinyatakan positif Covid-19.
Puan mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk staf atau karyawan lain yang bekerja di lingkungan kompleks parlemen yang jumlahnya total mencapai 152 orang.
Baca juga: Covid Serbu Gedung DPR RI, 9 Anggota Dewan dan 80 PNS Terpapar
Dengan total kasus itu ia menyatakan DPR memberlakukan WFH per Kamis 3 Februari 2022.
"Sistem WFH (work from home) akan kembali diterapkan mulai hari ini," ujar Puan dalam keterangannya.
Dia menjelaskan keputusan ini diambil usai Rapat Pimpinan (Rapim) DPR dan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.
Hasil rapat antara lain juga memutuskan, sistem kerja kedinasan akan berlaku fleksibel dengan kapasitas kehadiran maksimal 50 persen setiap hari.
Baca juga: Komisi III DPR RI Beber Kejanggalan Kasus Astri Lael, Beny Harman Minta Mabes Polri Ambil Alih
Sementara, rapat-rapat komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan mitra kerja hanya akan dihadiri oleh maksimal 30 persen peserta dengan waktu maksimal sampai pukul 15.30 WIB.
Rapat fisik tetap boleh digelar di Gedung DPR dengan durasi maksimal 2 jam. Selain itu, para pihak yang hadir dalam rapat pun ikut dibatasi. Misalnya dari mitra kerja, hanya menteri dan pendamping yang diizinkan hadir fisik.
Sementara, dari komisi DPR hanya pimpinan komisi dan kapoksi yang diizinkan masuk ruang rapat.
"Aturan pembatasan di area kompleks DPR yang berada di Senayan, Jakarta, mulai berlaku sejak tanggal 3 Februari 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Komisi III DPR RI Bongkar Borok Jaksa, Beny Harman Minta Jaksa Agung Copot Kajati NTT
Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dari 9 anggota DPR yang terdeteksi positif Covid-19, tujuh di antaranya terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI.
Mereka mayoritas terpapar saat menghadiri rapat dan membuka masker di dalam ruangan.
Muhaimin mengaku mendapat informasi tersebut dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. "Rapat di Komisi X [DPR]. Kalau enggak salah tujuh [orang terpapar]," kata Muhaimin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis 3 Februari 2022.
"Ya benar yang paling banyak klaster rapat, pertemuan tertutup dan membuka masker," kata Muhaimin.
Baca juga: Anggota DPR RI Anita Gah Ungkap Beberapa Kendala Pencairan Beasiswa PIP Bagi Para Siswa di NTT