Tips Sehat
Aliando Syarief Mengaku Idap OCD, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Obsessive Compulsive Disorder
Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, mereka terus datang kembali.
POS-KUPANG.COM - Aktor Aliando Syarief mengaku dirinya mengidap obsessive compulsive disorder (OCD).
Informasi itu diungkapkannya melalui siaran langsung di akun Instagramnya, @aliandooo pada Kamis (27/1/2022).
"Saya kena OCD, makanya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita aneh-aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/1/2022) dari siaran langsung akun Instagramnya.
Baca juga: Kuku Rapuh Gejala Penyakit Jamur Kuku, Bila Diabetes Maka Jamur Kuku Sebabkan Resiko Lebih Besar
Lantaran diagnosis terkena OCD, Aliando juga merasa kesulitan melakukan aktivitas hariannya.
Lalu, apa itu OCD? Ini penyebab hingga pengobatannya.
Apa itu OCD?
Baca juga: Penyebab Penyakit Liver Bisa Jadi karena Faktor Keturunan, Kenali Gejala dan Jenis-jenisnya
Melansir MayoClinic, (11/3/2020), OCD atau obsessive compulsive disorder adalah gangguan atau penyakit yang menyebabkan pola pikir dan ketakutan yang tidak diinginkan dan membuat pengidapnya melakukan hal berulang dan berperilaku kompulsif.
Obsesi dan kompulsi ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.
Pengidapnya mungkin mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesinya, tetapi tindakan itu justru meningkatkan stres dan kecemasan dalam dirinya.
Baca juga: Batuk Rejan Sangat Menular, Kenali Gejala Penyakit Pertusis, Termasuk Tanda Pada Bayi
Pada akhirnya, pengidap merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres.
Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, mereka terus datang kembali.
Selain itu, OCD sering kali berkutat pada pola-pola tertentu misalnya, ketakutan berlebih akan terkontaminasi kuman.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Pada Anak Kecil Sulit Terdeteksi
Untuk meredakan ketakutan itu, pengidap OCD akan terus-menerus mencuci tangan sampai kulitnya terasa sakit dan pecah-pecah.
Gejala OCD
Obsesi OCD adalah pikiran, desakan atau gambaran yang berulang, terus-menerus dan tidak diinginkan, yang mengganggu dan menyebabkan penderitaan atau kecemasan.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Pada Anak Kecil Sulit Terdeteksi
Menurut WebMD, (4/9/2020), OCD datang dalam berbagai bentuk meliputi:
- Mengecek, seperti kunci, sistem alarm, oven, atau sakelar lampu, atau mengira Anda memiliki kondisi medis seperti kehamilan atau skizofrenia.
- Kontaminasi, ketakutan akan hal-hal yang mungkin kotor atau paksaan untuk membersihkan. Kontaminasi mental melibatkan perasaan seperti Anda telah diperlakukan seperti kotoran.
- Simetri dan keteraturan, kebutuhan untuk mengatur sesuatu dengan cara tertentu.
- Meragukan dan mengalami kesulitan menoleransi ketidakpastian.
- Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan meulai diri sendiri atau orang lain.
- Perenungan dan pikiran yang mengganggu, obsesi dengan garis pemikiran. Beberapa dari pikiran ini mungkin sulit atau mengganggu.
- Pemikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum.
- Ketakutan yang kuat untuk melakukan tindakan seksual yang keji. Ketakutan ekstrim menjadi kekerasan saat berhubungan seks. Pikiran atau gambaran yang mengganggu tentang tindakan seksual yang menyusahkan dengan entitas yang tidak diinginkan, seperti anak-anak atau hewan.
- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.
Penyebab dan faktor risiko OCD
Hingga kini, dokter tidak yakin apa saja faktor penyebab OCD. Namun, mereka percaya stres bisa memperburuk gejala seseorang yang mengidap OCD.
