Tips Sehat
Aliando Syarief Mengaku Idap OCD, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Obsessive Compulsive Disorder
Meskipun ada upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau dorongan yang mengganggu, mereka terus datang kembali.
Kondisi OCD lebih umum terjadi pada wanita ketimbang pria.
Sementara, seseorang bisa mengidap OCD bisa dikarenakan adanya faktor risiko yang mendukung. Faktor risiko OCD yang diketahui meliputi:
- Orang tua, saudara kandung, atau anak dengan OCD
- Perbedaan fisik di bagian tertentu dari otak Anda
- Depresi, kecemasan, atau tics
- Pengalaman dengan trauma
- Riwayat pelecehan fisik atau seksual sebagai seorang anak
Terkadang, seorang anak mungkin mengalami OCD setelah infeksi streptokokus. Streptokokus adalah gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi bakteri streptokokus.
Pencegahan OCD
Tidak ada cara pasti untuk mencegah gangguan obsesif-kompulsif atau OCD.
Namun, segera mungkin lakukan pengobatan dapat membantu mencegah OCD memburuk dan mengganggu aktivitas dan rutinitas harian pengidap atau pasien.
Diagnosis dan pengobatan OCD
Dokter mungkin melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan sesuatu yang lain tidak menyebabkan gejala pasien OCD.
Mereka juga akan berbicara dengan pasien tentang perasaan, pikiran, dan kebiasaannya.
Tidak ada obat untuk OCD. Namun, pasien mungkin dapat mengelola bagaimana gejala OCD memengaruhi hidupnya melalui obat-obatan, terapi, atau kombinasi perawatan/pengobatan.
Perawatan tersebut, meliputi:
1. Psikoterapi
Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola berpikir Anda. Dalam bentuk yang disebut pencegahan paparan dan respons, dokter Anda akan menempatkan Anda dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi.
Anda akan belajar untuk mengurangi dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD Anda.
2. Relaksasi
Hal-hal sederhana, seperti meditasi, yoga, dan pijat dapat membantu mengatasi gejala OCD yang membuat stres.
3. Obat
Obat psikiatri yang disebut selective serotonin reuptake inhibitors membantu banyak orang mengendalikan obsesi dan kompulsi.
Mereka mungkin membutuhkan waktu 2 sampai 4 bulan untuk mulai bekerja.
Jika Anda masih memiliki gejala, dokter mungkin memberi Anda obat antipsikotik, seperti aripiprazole (Abilify) atau risperidone (Risperdal).
