Tips Sehat

Kuku Rapuh Gejala Penyakit Jamur Kuku, Bila Diabetes Maka Jamur Kuku Sebabkan Resiko Lebih Besar

Jamur kuku dapat terjadi pada orang pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Editor: Hermina Pello
SHUTTERSTOCK/NARIN NONTHAMAND
Kuku Rapuh Gejala Penyakit Jamur Kuku, Bila Diabetes Maka Jamur Kuku Sebabkan Resiko Lebih Besar 

POS-KUPANG.COM - Kuku baik kuku kaki maupun kuku tangan pada umumnya, kuku kita memiliki warna putih atau bening. Namun karena kebiasaan tertentu seperti mengecat kuku, warna kuku bisa berubah.

Perubahan warna kuku juga bisa terjadi karena jamur kuku.

Kuku yang terkena jamur dapat menyebabkan kuku rapuh dan berubah warna, biasanya pada jari kaki.

Baca juga: Batuk Rejan Sangat Menular, Kenali Gejala Penyakit Pertusis, Termasuk Tanda Pada Bayi

Saat infeksi jamur semakin dalam, jamur kuku dapat menyebabkan kuku menebal dan hancur di bagian tepinya.

Jika kondisi jamur kuku ringan dan tidak mengganggu, maka tidak memerlukan perawatan.

Namun apabila kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan kuku menebal, langkah-langkah perawatan diri dan obat-obatan dapat membantu.

Penyebab

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Pada Anak Kecil Sulit Terdeteksi

Infeksi jamur kuku disebabkan oleh berbagai organisme jamur (fungi). Penyebab paling umum adalah jenis jamur yang disebut dermatofit.

Jamur kuku dapat terjadi pada orang pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Seiring bertambahnya usia, kuku bisa menjadi rapuh dan kering.

Baca juga: Penting! Kenali Gejala Penyakit Jantung Penyebab Meninggalnya Putri Nurul Arifin, Waspada Nyeri Dada

Retakan yang dihasilkan pada kuku memungkinkan jamur masuk.

Faktor lain seperti berkurangnya sirkulasi darah ke kaki dan sistem kekebalan yang melemah juga bisa berperan.

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena jamur kuku:

Baca juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Karena Penyakit Jantung, Kenali Gejala Penyakit Jantung Pada Orang Muda

Usia yang menua
Berkeringat banyak
Memiliki riwayat penyakit kaki atlet
Berjalan tanpa alas kaki di area umum yang lembap, seperti kolam renang, gym, dan kamar mandi
Memiliki penyakit kulit, seperti psoriasis
Memiliki diabetes, masalah sirkulasi, atau sistem kekebalan yang lemah

Baca juga: Waspada! Keringat Di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Penyakit Leukimia

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved