Profesional Make Up Artis Indonesia Minta Para MUA Untuk Tidak Cepat Berpuas Diri 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Salah satu Make Up Artis (MUA) profesional Indonesia, Yohanes Soelarso meminta para MUA terutama di NTT untuk tidak cepat berpuas diri dengan ilmu yang dimiliki.

Hal ini dikatakan dalam Ngobrol Asyik bersama Pos Kupang dengan tema "A Touch of Beauty in White", Senin, 24 Januari 2022.

Yohanes mengisahkan, dia mulai berkarir sejak masih duduk di bangku SMA. Pria yang kerap disapa Koh Yo ini sudah akrab dengan dunia make up karena orangtuanya menggeluti dunia salon. 

Baca juga: Penyidik Polda NTT Serius Tangani Kasus Kematian Astri dan Lael

"Dari SMA tersebut saya mulai kursus gunting rambut sambil sekolah SMA. Setelah lulus SMA saya baru bekerja di salon yang punya nama di Kota Malang," ungkapnya. 

Untuk para pemula dalam karir sebagai MUA, Koh Yo mengatakan harus mencintai apa yang dilakukan karena dengan mencintai kita akan bisa melangkah lebih lanjut.

Hal itu yang diterapkannya sehingga dia tetap bersemangat meskipun sudah berkarir selama 28 tahun. 

Baca juga: Pembangunan Bendungan Kolhua Perlu Perhatikan Aspek Sosbud Masyarakat Sekitar 

"Seperti menyayangi anak kita sendiri, menyayangi orang tua, saudara jadi seterusnya akan berkelanjutan. Kalau hanya keterpaksaan saja itu pasti ada jedanya," jelasnya. 

Selain itu, kata dia, harus selalu mengupdate ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan bermacam - macam cara mulai dari mengikuti kursus atau lewat media sosial dan chanel Youtube untuk kecantikan juga live - live di Instagram oleh para praktisi MUA.

 "Jangan lupa juga jangan berpuas diri karena dengan berpuas diri akan menjatuhkan diri sendiri," ujarnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Astri dan Lael Akan Surati Kapolri

Sekian lama berkarir, Koh Yo mengakui sudah banyak tren make up yang dilalui mulai zaman model alis yang segaris dan melengkung ala Krisdayanti sampai sekarang alis model serat.

Dia mengakui, dari pengalaman - pengalaman tersebut, banyak ilmu yang didapatkan. 

"Kita jangan berpuas diri, harus terus banyak belajar supaya kita bisa menguasai semuanya. Kalau kita tidak update kita akan ketinggalan karena ilmu itu setiap detik setiap jam itu pasti akan berubah apalagi sekarang banyak MUA bermunculan. Seperti saya ini kan sudah lama berkecimpung, kalau saya tidak upgrade ilmu, saya sampai detik ini tidak akan bisa," urainya. 

Baca juga: Begini Kata Kejati NTT Soal Berkas Randi Badjideh

Koh Yo juga mengungkapkan, tren make up yang lagi booming saat ini adalah make up flawless yang tidak terlalu tebal dan untuk make up matanya lebih ke bold tapi tidak terlalu tajam. 

"Ada perpaduan antara bold dan flawless yang akan kita sampaikan untuk acara besok," ungkapnya. 

Koh Yo bersama LT Pro akan mengadakan workshop di Hotel Kristal pada Selasa, 25/01/2022 dan akan menggali dan membagikan banyak ilmu tentang apa yang sedang update saat ini. 

"Saya akan keluarkan semua ilmunya," katanya. 

Baca juga: Tanggapan Masyarakat Atas Kehadiran Rumah Baca Bantaran Kali Tuak Daun Merah Kota Kupang

Selain itu, untuk para peserta workshop, Koh Yo mengungkapkan akan ada kejutan. Para peserta yang hadir akan me-make up modelnya sendiri lalu akan dilombakan untuk merebut juara satu sampai harapan. 

"Nanti yang tiga besar akan saya berikan privat gratis," jelasnya. 

Tema "a touch of beauty in white" sendiri juga menjadi tema workshop dan akan lebih menggali tentang make up bridal dan perbedaannya dengan make up tradisional.

Baca juga: Sektor Jasa Dominasi Investasi di Kota Kupang, Realisasi Mencapai Rp 1,3 Triliun, Ini Rinciannya

"Besok kita akan gali karena make up bridal dan tradisional pasti ada bedanya dari mixingnya, perbandingan untuk pencampuran foundation yang liquid dengan foundation padat, itu ada bedanya juga jadi tidak boleh kita samakan untuk make up bridal dengan make up tradisional," ujarnya. 

Dia mengatakan, jenis make up ada beberapa yakni make up flawless, bold, cat eye, barbie, make up fantasi, dan masih banyak lagi. 

Materi workshop yang akan dibagikan adalah teknik mixing foundation, teknik obras bulu mata, teknik jahit bulu mata, teknik alis serat, juga ada bibir meleleh.

Koh Yo juga mengajak para mua untuk bergabung dalam organisasi seperti
Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati, MUA Community untuk dibimbing sehingga lebih mengetahui pakem - pakem merias tradisional seperti apa, juga untuk modern millenial seperti apa. 

Di zaman modern dengan teknologi yang sudah canggih seperti saat ini, Koh Yo mengungkapkan jika belajar secara offline, bisa lebih mendetail, ada yang mengarahkan dan ada yang menjelaskan secara langsung. 

"Kalau online kita bisa belajar di manapun. Memang kalau di media online sifatnya lebih praktis dan kita bisa mengikuti berbagai macam teknik yang dimiliki para mua. Itu juga ada untungnya kalau yang tidak punya waktu bisa lewat media online. Kalau pingin lebih detail lagi punya waktu juga kalau bisa saya sarankan lewat offline," ujarnya.

Menurut dia, hal mendasar yang terpenting dari make up adalah harus tahu jenis kulit dan struktur wajah terlebih dahulu karena itu akan mempengaruhi hasil akhirnya. 

"Dari setiap produk LT PRO itu bermacam macam untuk kulit berminyak kulit kering dan normal itu ada semuanya," jelasnya.(*)

Berita Pemprov NTT Terkini