Berita Kupang
Siswi SMP di Kupang Dicabuli Kakek Ini Berulang Kali Hingga Hamil
korban pun langsung ke rumah pelaku. Namun saat tiba di dalam rumah, pelaku langsung menarik korban ke kamar.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - IOB (15), siswi SMP di Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT hamil pasca dicabuli berulang kali oleh seorang kakek.
Korban dicabuli MM alias Marthen (73), warga Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.
Kasus yang terjadi pada bulan Mei 2021 lalu baru dilaporkan ke Polsek Amfoang Utara pada Rabu 19 Januari 2022
Baca juga: UPTD LPJU Hitung Lampu Jalan di Kota Kupang
Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana yang dikonfirmasi Rabu 19 Januari 2022 membenarkan kejadian ini.
"Kasus ini dilaporkan ibu korban YB (43) ke polisi," Kata dia
Korban dicabuli dirumah pelaku yang berdekatan dengan rumah korban.
Baca juga: Banyak Keluhan, DPRD Ajak Masyarakat Kota Kupang Kawal Bantuan Seroja
Dalam laporannya ke polisi, korban didampingi ibunya mengaku kalau pada bulan Mei 2021 lalu sekitar pukul 16.00 wita, korban pulang dari sekolah SMP di Kecamatan Amfoang Utara.
Saat tiba dirumah, korban langsung bertukar pakaian seragam sekolah.
Tiba-tiba pelaku memanggil korban untuk ke rumah pelaku karena jarak rumah korban dan pelaku hanya bersebelahan saja.
Baca juga: Surat Perjanjian Kerjasama Berakhir, Operasional Air di Kota Kupang Wajib Patuhi Perwali 82/2020
Karena merupakan tetangga dekat, korban pun langsung ke rumah pelaku.
Namun saat tiba di dalam rumah, pelaku langsung menarik korban ke kamar.
Pelaku memaksa korban membuka pakaian.
Korban dicabuli dan pelaku meminta korban untuk tidak menceritakan kepada orang lain.
Baca juga: Nenek Lumpuh Tewas Terpanggang di Lewoleba Lembata
Kejadian pencabulan tersebut dilakukan pelaku berulang kali sehingga korban hamil.
"Atas kejadian tersebut, pelapor yang juga ibu korban dan korban datang di kantor Polsek Amfoang Utara melaporkan kejadian ini," ujar Kapolsek Amfoang Utara.
Korban pun sudah divisum dan diperiksa penyidik.
Polisi mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)