Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Kurang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Ketersediaan atau stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengalami kekurangan, Senin 17 Januari 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami saat ditemui di ruang kerjanya. 

Paulus Mami menjelaskan, kekurangan vaksin Covid-19 itu menjadi kendala pencapaian vaksinasi bagi beberapa kelompok sasaran di daerah itu. 

"Vaksin Moderna kurang lebih ada 15 ribu dosis, Sinovac hampir kosong karena sudah pakai untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Karena, droping kali lalu hanya 8 ribu dosis," katanya.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Gelar Vaksinasi Bagi 15.966 Sasaran

Dijelaskan, vaksin Moderna merupakan jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi booster, yang masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat melalui Kemenkes RI. 

Untuk mendapatkan vaksin, Pemda Mabar telah mengirimkan surat permintaan vaksin kepada Pemerintah Provinsi dan Kemenkes RI. 

"Sudah buat surat permintaan ke pemerintah provinsi  dan kementerian, kami hanya menanti," katanya.

Walaupun tidak dijelaskan secara rinci, Paulus menjelaskan, pihaknya membutuhkan kurang lebih 50an ribu dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi dosis kedua dan 20an ribu vaksin jenis Sinovac untuk dosis satu bagi anak-anak usia 6 tahun hingga 11 tahun.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Capai 83,3 Persen

Diberitakan sebelumnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), semakin meningkat, Senin 17 Januari 2022.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Mabar, telah mencapai persentase 83.3 persen atau 168.971 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran. 

Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 111.680 sasaran atau dengan persentase sebesar 55.1 persen. 

Vaksinasi dengan total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran itu menyasar 8 kategori masyarakat di antaranya, pelayan publik, petugas pelayanan publik, lansia berumur di atas 60 tahun, masyarakat rentan usia 50 tahun-60 tahun, remaja usia 12 tahun-17 tahun, masyarakat umum dan anak-anak umur 6 tahun-11 tahun. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paulus Mami saat ditemui di ruang kerjanya. 

"Kalau dilihat target nasional kan di atas 70 persen, capaian (vaksinasi) kita di atas 80an persen," katanya.